Country Manager Plastic Bank Indonesia Frederick Saman mengatakan sebanyak 3.094 anggota komunitas pengumpul plastik beserta keluarganya yang tersebar di 10 provinsi telah memiliki akses layanan kesehatan gratis.
 
Program kesehatan gratis itu bentuk kolaborasi Plastic Bank dengan BPJS Kesehatan untuk mengentaskan kemiskinan, menghentikan polusi plastik, dan meningkatkan kesejahteraan komunitas pengumpul sampah di Indonesia.
 
“Program BPJS Kesehatan gratis merupakan bagian dari komitmen kami untuk meningkatkan kesejahteraan komunitas pengumpul plastik yang sering kali termarginalkan. Padahal mereka memiliki peran yang sangat penting dalam melestarikan lingkungan," kata Frederick dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
 
Sejak tahun 2021, Plastic Bank telah membayar iuran bulanan BPJS Kesehatan para anggotanya beserta keluarga mereka yang menggunakan sampah plastik sebagai mata uang.
 
Program BPJS Kesehatan gratis itu terbuka untuk seluruh anggota aktif Plastic Bank yang sudah terdaftar selama minimal tiga bulan dan mengumpulkan plastik daur ulang minimal 50 kilogram setiap bulan.
 
Melalui program Jaminan BPJS Kesehatan tersebut, anggota komunitas pemulung mendapatkan akses layanan kesehatan penuh, termasuk rawat jalan dan rawat inap, serta layanan kesehatan mental.
 
Program itu turut mengurangi kekhawatiran anggota komunitas jika mengalami sakit dan juga kekhawatiran terhadap biaya pengobatan.
 
"Kami juga berkomitmen untuk mengentaskan kemiskinan dengan memberdayakan komunitas yang mengumpulkan plastik daur ulang dan menukarnya dengan pendapatan serta berbagai manfaat sosial lainnya sehingga turut meningkatkan tingkat daur ulang di Indonesia," kata Frederick.
 
Selain memfasilitasi pendaftaran dan menanggung iuran bulanan bagi anggota dan keluarganya, Plastic Bank bekerja sama dengan BPJS Kesehatan juga memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai berbagai manfaat jaminan kesehatan tersebut.
 
Menurut Frederick, meskipun pemerintah memberikan perlindungan kepada masyarakat kurang mampu melalui BPJS Kesehatan segmen PBI APBN, tetapi masih banyak masyarakat kurang mampu seperti komunitas pemulung yang belum terdaftar dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
 
Program BPJS Kesehatan gratis bagi anggota pemulung Plastic Bank didanai melalui Impact Program Plastic Bank yang bermitra dengan perusahaan lokal maupun global untuk mendukung upaya pengumpulan dan daur ulang plastik dengan membeli kredit plastik dari Plastic Bank sekaligus mengurangi jejak plastik mereka.
 
"Kami mendorong lebih banyak perusahaan, pelaku bisnis, dan wirausaha sosial untuk bergandengan tangan dalam menghentikan polusi plastik dan meningkatkan taraf hidup anggota komunitas pengumpul sampah di seluruh Indonesia melalui peningkatan pendapatan, layanan kesehatan serta layanan sosial lainnya," kata Frederick.
 
Asis Wijayanto, salah satu anggota komunitas Plastic Bank di Tabanan, Bali, sekaligus penerima BPJS Kesehatan gratis bercerita bahwa dirinya mengidap penyakit paru-paru.
 
Produktivitas dalam bekerja dan mencari nafkah sangat terganggu akibat penyakit tersebut.
 
Asis menyampaikan akses kesehatan gratis yang terbuka itu membuatnya bisa mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan tanpa perlu membayar.
 
"Dari pengobatan yang saya lakukan secara rutin, kini kesehatan saya semakin membaik sehingga saya dapat bekerja dan menafkahi istri dan anak saya kembali,” ucapnya.

Pewarta: Sugiharto Purnama

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024