Bengkulu (Antara) - PT Pertamina wilayah Bengkulu menambah pasokan elpiji isi tiga kilogram sebanyak 11 persen dari kuota 213 ribu tabung per bulan untuk mengatasi kelangkaan yang dikeluhkan masyarakat setempat dalam beberapa hari terakhir.
Sales Executive Elpiji Pertamina Wilayah Bengkulu-Jambi, Parrama Ramadhan di Bengkulu, Rabu, mengatakan penambahan pasokan tersebut mulai didistribusikan ke seluruh pangkalan dan distributor di daerah ini.
"Mulai hari ini tambahan stok didistribusi ke pangkalan dan distributor untuk mengatasi kelangkaan," katanya.
Parrama mengatakan penambahan pasokan tersebut merupakan yang ketiga kali setelah sebelumnya menambah pasokan empat persen dan tujuh persen.
Dengan demikian, penyaluran elpiji tiga kilogram untuk masyarakat di daerah ini bertambah sebanyak 23.430 tabung.
Ia memperkirakan kelangkaan elpiji isi 3 kg disebabkan sebagian pengguna elpiji isi 12 kilogram beralih menggunakan tabung gas tiga kilogram.
"Buktinya permintaan tabung gas 12 kg di sejumlah distributor menurun hingga 7.000 tabung," ujarnya.
Pasokan gas 12 kg yang disalurkan ke pasar lanjutnya, sebanyak 22 ribu tabung tidak terserap oleh masyarakat, sedangkan tabung gas tiga kilogram justru kekurangan.
Sebelumnya sejumlah warga Kota Bengkulu mengeluhkan kelangkaan gas tiga kilogram sehingga harga di tingkat pengecer melonjak hingga Rp30 ribu per tabung.
"Saya sudah keliling, dan terakhir dapat isi ulang tapi harganya melonjak jadi Rp30 ribu per tabung," kata Emiarti, warga Kelurahan Timur Indah, Kota Bengkulu.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015
Sales Executive Elpiji Pertamina Wilayah Bengkulu-Jambi, Parrama Ramadhan di Bengkulu, Rabu, mengatakan penambahan pasokan tersebut mulai didistribusikan ke seluruh pangkalan dan distributor di daerah ini.
"Mulai hari ini tambahan stok didistribusi ke pangkalan dan distributor untuk mengatasi kelangkaan," katanya.
Parrama mengatakan penambahan pasokan tersebut merupakan yang ketiga kali setelah sebelumnya menambah pasokan empat persen dan tujuh persen.
Dengan demikian, penyaluran elpiji tiga kilogram untuk masyarakat di daerah ini bertambah sebanyak 23.430 tabung.
Ia memperkirakan kelangkaan elpiji isi 3 kg disebabkan sebagian pengguna elpiji isi 12 kilogram beralih menggunakan tabung gas tiga kilogram.
"Buktinya permintaan tabung gas 12 kg di sejumlah distributor menurun hingga 7.000 tabung," ujarnya.
Pasokan gas 12 kg yang disalurkan ke pasar lanjutnya, sebanyak 22 ribu tabung tidak terserap oleh masyarakat, sedangkan tabung gas tiga kilogram justru kekurangan.
Sebelumnya sejumlah warga Kota Bengkulu mengeluhkan kelangkaan gas tiga kilogram sehingga harga di tingkat pengecer melonjak hingga Rp30 ribu per tabung.
"Saya sudah keliling, dan terakhir dapat isi ulang tapi harganya melonjak jadi Rp30 ribu per tabung," kata Emiarti, warga Kelurahan Timur Indah, Kota Bengkulu.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015