Pangururan (ANTARA Bengkulu) - Sebanyak 135 ribu pohon ditanam guna menghijaukan kawasan Danau Toba di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara sebagai rangkaian kegiatan program "Go Green" dalam upaya menjaga kelestarian serta memulihkan ekosistem.

"Jenis pohon yang ditanam itu, yakni suren, kemiri, durian, trembesi dan kemenyan untuk menciptakan kondisi lingkungan kawasan Danau Toba yang lebih baik," kata  Kabag Humas Pemkab Samosir, Amon Sormin di Pangururan, Rabu.

Untuk mendukung program penanggulangan lahan kritis itu, menurut dia, PT.Musim Mas Medan membantu penyediaan 135 ribu pohon yang diterima melalui Kasdam I/BB Brigjen TNI  I Gede Sumertha, Sabtu (5/5) dan telah dilakukan penanamannya secara simbolis di Desa Sialanguan, Kecamatan Pangururan.

Juru bicara Pemkab Samosir itu mengatakan, pihaknya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan (Kodam I/BB) dan PT. Musim Mas yang telah menjadikan Kabupaten tersebut menjadi bagian dari program "Toba Go Green".

Memang, kata dia, kawasan Samosir memiliki alam yang indah dan dikelilingi Danau Toba, sehingga perlu dilakukan upaya pelestarian.

Ia menambahkan, Pulau Samosir merupakan tanah leluhur dan asal usul orang Batak yang pada zaman nenek moyang dulu, tidak pernah memotong pohon dari batangnya, tetapi memotong rantingnya.

"Mari kita membudayakan penanaman pohon, sebab pohon sangat penting dalam mempertahankan kehidupan serta menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam upaya meningkatkan taraf hidup manusia," kata Amon.

Sebelumnya, Kasdam I/BB Brigjen TNI  I Gede Sumertha  menyebutkan, kegiatan penanaman pohon itu dilakukan untuk mensukseskan program "Toba Go Green" yang sudah dicanangkan sejak tahun lalu.

Hal tersebut, kata dia, sebagai upaya dalam mengatasi pemanasan global, degradasi dan deforestasi hutan serta kerusakan lingkungan dengan melakukan penanaman pada sejumlah lahan kritis.

Menurut dia, program Toba Go Green itu, dicanangkan, saat Pangdam I/BB  Mayjen TNI Lodewijk F Paulus memantau dari udara dan melihat hutan di daerah Sumatera Utara semakin kritis, termasuk di kawasan Danau Toba.

"Upaya penanggulangan lahan kritis dengan program penghijauan di kawasan Danau Toba itu didukung pemerintah pusat, Plt Gubernur Sumut Gatot Pudjo Nugroho  serta melibatkan Kabupaten/kota di kawasan Danau Toba," katanya. (ANT)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012