Mukomuko (Antara) - Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyalurkan bantuan berbagai kebutuhan pokok untuk korban kebakaran rumah di Desa Air Rami.
"Kami telah menyalurkan bantuan kepada warga yang menjadi korban kebakaran rumah," kata Kabid Sosial Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Mukomuko Suyoso di Mukomuko, Jumat.
Bangunan rumah yang hangus terbakar, Kamis (1/10) itu, di tempati oleh keluarga Hengki Tornado (23), Rini (20), dan dua orang anak Fabio (3), keluarga Muliadi (28), Siska (25), dan anaknya Zahra (5).
Selain itu, keluarga Nofrizal (30), Sri (25), dan tiga anaknya, yakni Bilqis (2), Ayu (17), dan Watu (9).
Akibat kebakaran tersebut, katanya, korban mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Ia mengatakan bantuan yang disalurkan kepada korban kebakaran itu yang tersedia di gudang cadangan instansi tersebut, berupa air mineral, mi instan, kecap, saos, dan berbagai perlengkapan dapur.
Selain itu, baju untuk orang dewasa, baju anak-anak, selimut, dan tenda.
Ia berharap, bantuan yang hanya sekadarnya itu dapat sedikit meringankan beban korban kebakaran rumah di daerah itu.
Menurut keterangan dari saksi, Beni, warga Desa Air Rami, rumah yang terbakar itu milik tiga keluarga. Rumah tersebut terbakar saat penghuninya sedang tidak berada di rumah.
Ia mengatakan kebakaran itu berawal saat listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) di daerah itu padam sekitar pukul 20.30 WIB.
"Saat listrik padam korban menghidupkan lilin di rumahnya. Tetapi tanda sadar dia meninggalkan rumahnya," ujarnya.
Tidak lama setelah korban meninggalkan rumahnya, katanya, api yang diduga berasal dari lilin membakar seluruh bangunan rumahnya yang terbuat dari papan.
Warga sekitar, katanya, sudah berusaha maksimal memadamkan api yang membakar rumah tersebut, tetapi gagal karena api cepat menghanguskan seluruh bangunan rumah. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015
"Kami telah menyalurkan bantuan kepada warga yang menjadi korban kebakaran rumah," kata Kabid Sosial Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Mukomuko Suyoso di Mukomuko, Jumat.
Bangunan rumah yang hangus terbakar, Kamis (1/10) itu, di tempati oleh keluarga Hengki Tornado (23), Rini (20), dan dua orang anak Fabio (3), keluarga Muliadi (28), Siska (25), dan anaknya Zahra (5).
Selain itu, keluarga Nofrizal (30), Sri (25), dan tiga anaknya, yakni Bilqis (2), Ayu (17), dan Watu (9).
Akibat kebakaran tersebut, katanya, korban mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Ia mengatakan bantuan yang disalurkan kepada korban kebakaran itu yang tersedia di gudang cadangan instansi tersebut, berupa air mineral, mi instan, kecap, saos, dan berbagai perlengkapan dapur.
Selain itu, baju untuk orang dewasa, baju anak-anak, selimut, dan tenda.
Ia berharap, bantuan yang hanya sekadarnya itu dapat sedikit meringankan beban korban kebakaran rumah di daerah itu.
Menurut keterangan dari saksi, Beni, warga Desa Air Rami, rumah yang terbakar itu milik tiga keluarga. Rumah tersebut terbakar saat penghuninya sedang tidak berada di rumah.
Ia mengatakan kebakaran itu berawal saat listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) di daerah itu padam sekitar pukul 20.30 WIB.
"Saat listrik padam korban menghidupkan lilin di rumahnya. Tetapi tanda sadar dia meninggalkan rumahnya," ujarnya.
Tidak lama setelah korban meninggalkan rumahnya, katanya, api yang diduga berasal dari lilin membakar seluruh bangunan rumahnya yang terbuat dari papan.
Warga sekitar, katanya, sudah berusaha maksimal memadamkan api yang membakar rumah tersebut, tetapi gagal karena api cepat menghanguskan seluruh bangunan rumah. ***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015