Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu saat ini tengah menyiapkan sejumlah langkah penanganan jumlah pengangguran yang ada di wilayah itu.
Kepala Disnakertrans Rejang Lebong Syamsir di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan jumlah angkatan kerja yang ada di Kabupaten Rejang Lebong sampai akhir 2023 lalu mencapai 170.298 jiwa, kemudian penduduk yang bekerja sebanyak 165.297 jiwa, dan yang belum bekerja atau menganggur mencapai 5.001 jiwa.
"Untuk menekan angka pengangguran ini Disnakertrans Rejang Lebong job fair yang akan digelar April nanti. Kita akan menggandeng perusahaan lokal, regional dan nasional yang akan merekrut tenaga kerja," kata dia.
Dia menjelaskan, selain akan menggelar job fair pihaknya juga akan membuka bursa kerja hybrid secara online dan offline, sehingga nantinya mereka bisa direkrut perusahaan BUMN, BUMD dan swasta murni yang bergerak di berbagai bidang.
Kalangan pencari kerja di Kabupaten Rejang Lebong, kata dia, diminta agar segera menyiapkan diri dan berbagai persyaratan yang diperlukan dalam kegiatan job fair tersebut.
"Setiap perusahaan akan menerapkan persyaratan-persyaratan yang wajib dipenuhi pencari kerja, seperti persyaratan akademis maupun persyaratan teknis lainnya," terang dia.
Menurut dia, berbagai program pengentasan pengangguran disiapkan Disnakertrans Rejang Lebong seperti program magang kerja ke Jerman, mengadakan pelatihan keterampilan kerja.
Kemudian memberikan rekomendasi bagi mereka yang akan menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI), di mana sepanjang Tahun 2023 lalu terdapat 34 orang yang mengikutinya.
Sejauh ini jumlah warga Rejang Lebong tercatat menjadi PMI sudah ada ratusan orang yang ditempatkan ke negara-negara Asia seperti Taiwan, Malaysia, Arab Saudi, Hongkong, Singapura, Korea Selatan, Brunei Darussalam dan beberapa negara Eropa lainnya.
Para PMI asal Kabupaten Rejang Lebong ini bekerja sebagai petugas kebersihan, pegawai restoran, pekerja perkebunan maupun sebagai perawat dan bidang lainnya.
Dengan adanya warga daerah itu yang bekerja sebagai PMI di luar negeri maka akan dapat mengurangi jumlah pengangguran yang ada di Kabupaten Rejang Lebong setiap tahunnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Kepala Disnakertrans Rejang Lebong Syamsir di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan jumlah angkatan kerja yang ada di Kabupaten Rejang Lebong sampai akhir 2023 lalu mencapai 170.298 jiwa, kemudian penduduk yang bekerja sebanyak 165.297 jiwa, dan yang belum bekerja atau menganggur mencapai 5.001 jiwa.
"Untuk menekan angka pengangguran ini Disnakertrans Rejang Lebong job fair yang akan digelar April nanti. Kita akan menggandeng perusahaan lokal, regional dan nasional yang akan merekrut tenaga kerja," kata dia.
Dia menjelaskan, selain akan menggelar job fair pihaknya juga akan membuka bursa kerja hybrid secara online dan offline, sehingga nantinya mereka bisa direkrut perusahaan BUMN, BUMD dan swasta murni yang bergerak di berbagai bidang.
Kalangan pencari kerja di Kabupaten Rejang Lebong, kata dia, diminta agar segera menyiapkan diri dan berbagai persyaratan yang diperlukan dalam kegiatan job fair tersebut.
"Setiap perusahaan akan menerapkan persyaratan-persyaratan yang wajib dipenuhi pencari kerja, seperti persyaratan akademis maupun persyaratan teknis lainnya," terang dia.
Menurut dia, berbagai program pengentasan pengangguran disiapkan Disnakertrans Rejang Lebong seperti program magang kerja ke Jerman, mengadakan pelatihan keterampilan kerja.
Kemudian memberikan rekomendasi bagi mereka yang akan menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI), di mana sepanjang Tahun 2023 lalu terdapat 34 orang yang mengikutinya.
Sejauh ini jumlah warga Rejang Lebong tercatat menjadi PMI sudah ada ratusan orang yang ditempatkan ke negara-negara Asia seperti Taiwan, Malaysia, Arab Saudi, Hongkong, Singapura, Korea Selatan, Brunei Darussalam dan beberapa negara Eropa lainnya.
Para PMI asal Kabupaten Rejang Lebong ini bekerja sebagai petugas kebersihan, pegawai restoran, pekerja perkebunan maupun sebagai perawat dan bidang lainnya.
Dengan adanya warga daerah itu yang bekerja sebagai PMI di luar negeri maka akan dapat mengurangi jumlah pengangguran yang ada di Kabupaten Rejang Lebong setiap tahunnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024