Bengkulu (Antara) - PT Pertamina meluncurkan produk baru bahan bakar jenis pertalite untuk lima provinsi di wilayah Sumatera bagian selatan termasuk Provinsi Bengkulu.
Gas Domestic Manager Region II PT Pertamina, Teddy Bariadi saat peluncuran pertalite di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Kilometer 6,5 Bengkulu, Selasa, mengatakan pertalite baru tersedia di empat SPBU di Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Selatan.
"Untuk tahap awal baru tersedia di empat SPBU dan kami targetkan hingga akhir tahun tersedia di 16 dari 37 SPBU di Bengkulu," katanya.
Ia mengatakan bahan bakar pertalite dengan oktan 90 diproduksi untuk menjawab kebutuhan konsumen terhadap bahan bakar yang paling sesuai untuk mesin kendaraan bermotor.
Kemajuan teknologi otomotif menurut Teddy telah mendorong Pertamina untuk menciptakan bahan bakar generasi terbaru dengan berbagai keunggulan, antara lain lebih irit dan ramah lingkungan.
"Sesuai motto produk ini yaitu melaju lebih jauh dan tarikan mesin lebih enteng," ujarnya.
Teddy menambahkan produk ini juga mengurangi beban pemerintah untuk subsidi bahan bakar minyak.
Selain di Bengkulu, PT Pertamina per 6 OKtober 2015 juga meluncurkan pertalite di Provinsi Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung dan Lampung.
Sales Ekskutif PT Pertamina Bengkulu, Sigit Wicaksono mengatakan harga pertalite yang dijual di Bengkulu sebesar Rp8.300 per liter atau lebih murah dibanding harga jual di Provinsi Sumatera Selatan, Jambi dan Lampung yang dijual Rp8.500 per liter.
"Karena beban Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) Bengkulu hanya 5 persen sama dengan Bangka Belitung maka harganya lebih murah," katanya.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015
Gas Domestic Manager Region II PT Pertamina, Teddy Bariadi saat peluncuran pertalite di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Kilometer 6,5 Bengkulu, Selasa, mengatakan pertalite baru tersedia di empat SPBU di Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Selatan.
"Untuk tahap awal baru tersedia di empat SPBU dan kami targetkan hingga akhir tahun tersedia di 16 dari 37 SPBU di Bengkulu," katanya.
Ia mengatakan bahan bakar pertalite dengan oktan 90 diproduksi untuk menjawab kebutuhan konsumen terhadap bahan bakar yang paling sesuai untuk mesin kendaraan bermotor.
Kemajuan teknologi otomotif menurut Teddy telah mendorong Pertamina untuk menciptakan bahan bakar generasi terbaru dengan berbagai keunggulan, antara lain lebih irit dan ramah lingkungan.
"Sesuai motto produk ini yaitu melaju lebih jauh dan tarikan mesin lebih enteng," ujarnya.
Teddy menambahkan produk ini juga mengurangi beban pemerintah untuk subsidi bahan bakar minyak.
Selain di Bengkulu, PT Pertamina per 6 OKtober 2015 juga meluncurkan pertalite di Provinsi Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung dan Lampung.
Sales Ekskutif PT Pertamina Bengkulu, Sigit Wicaksono mengatakan harga pertalite yang dijual di Bengkulu sebesar Rp8.300 per liter atau lebih murah dibanding harga jual di Provinsi Sumatera Selatan, Jambi dan Lampung yang dijual Rp8.500 per liter.
"Karena beban Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) Bengkulu hanya 5 persen sama dengan Bangka Belitung maka harganya lebih murah," katanya.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015