Bengkulu (Antara) - Pemenang salat dzuhur berjemaah berhadiah setiap Rabu di Masjid At-Taqwa yang digelar Pemerintah Kota Bengkulu, menerima hadiah sebuah mobil bermerek Innova.

Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan di Bengkulu, Rabu, mengatakan hadiah tersebut merupakan bentuk apresiasi bagi warga yang aktif berpartisipasi merealisasikan program "Delapan Tekad Bengkulu-Ku".

"Salah satu tekad, yaitu `Bengkulu-ku Religius`," kata dia.

Dia mengatakan tidak seluruh peserta yang ikut kegiatan itu karena sadar untuk membangun suasana religius di tengah masyarakat Kota Bengkulu.

Sebagian ada yang mengharapkan hadiah dari pelaksanaan salat. Namun dengan salat berjemaah berhadiah yang membutuhkan waktu hingga dua tahun, ternyata mampu membangun sudut pandang masyarakat.

"Seperti salah satu kisah di sebuah kerajaan, seseorang yang awalnya mengharapkan harta. Akhirnya merasa berdosa dia mengambil harta itu dan tidak jadi mengambil, karena telah tertanam pada dirinya bahwa apa yang dilakukan itu murni semata-mata karena Allah," kata Helmi.

Pada awalnya Pemerintah Kota Bengkulu berencana memberikan tiga mobil untuk tiga pemenang. Karena banyak kritik dari sejumlah pihak, akhirnya hadiah yang disediakan hanya satu mobil.

"Ini mobil saya, surat-suratnya atas nama istri saya. Awalnya memang tiga, namun dua mobil tidak jadi, karena bisa dinilai gratifikasi," ucapnya.

Sementara itu, Marwan HS sebagai pemenang bersyukur atas hadiah yang diterima, mobil itu akan dipergunakan sendiri atau dijual untuk membeli tanah atau membangun rumah.

"Saya ikut salat ini bukan karena hadiah, tapi ikhlas hanya karena Allah. Ikut salat, setelah mendapat pencerahan, mengikut itikaf bersama bapak wali kota," ujarnya.

Marwan merupakan penjaga rumah potong hewan Dinas Pertanian dan Pertenakan Kota Bengkulu dan terdaftar sebagai pegawai honorer sejak November 2005. ***4***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015