Mukomuko (Antara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan membagikan sebanyak 200 lembar masker kepada warga masyarakat yang paling parah terkena dampak polusi asap di daerah itu.

Kepala BPBD Kabupaten Mukomuko Ramdani di Mukomuko, Sabtu, mengatakan masker itu akan dibagikan kepada setiap masyarakat yang mengendarai sepeda motor dan mobil yang melintas di depan kantornya mulai Senin (12/10).

Selain itu, sisa masker yang tidak digunakan petugas pemadam kebakaran saat memadamkan api di lahan gambut di daerah itu juga akan dibagikan.

Ia mengatakan, berapa pun stok masker yang ada akan dibagikan semua kepada masyarakat.

"Tidak banyak lagi sisa stok masker di luar bantuan BNPB. Ada sekitar satu kotak lagi," ujarnya.

Ia berharap, dengan pembagian masker secara perdana ini dapat memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh polusi asap.

"Yang perlu kita antisipasi sekarang ini adalah penyakit infeksi saluran pernapasan. Jadi masyarakat harus menjaga kesehatan agar tidak terkena penyakit tersebut," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa asap yang menyelimuti Kecamatan Kota Mukomuko diduga adalah dampak dari kebakaran hutan di Palembang.

"Bukan asap dari Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, karena tidak ada kebakaran di Kerinci yang wilayahnya dibatasi Taman Nasional Kerinci Sebelat dengan Kabupaten Mukomuko. ***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015