Sang juara bertahan Francesco ‘Pecco’ Bagnaia menatap balapan MotoGP 2024 seri selanjutnya di Sirkuit Amerika, Amerika Serikat pada 12-14 April mendatang setelah hasil kurang memuaskan di MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, Sabtu-Minggu (23-24/3).
Pada sesi sprint dan race di Sirkuit Algarve, Pecco seperti membalap di hari tidak keberuntungannya.
Di sesi sprint, Pecco yang semula memimpin balapan dengan tenang, tiba-tiba kehilangan kendali motornya dan melebar sehingga menyelesaikan sprint di posisi keempat.
Untuk sesi race, Pecco yang kesulitan meramaikan barisan depan pembalap, mendapati nasib buruknya ketika ia tak dapat menyelesaikan balapan setelah terlibat insiden jatuh dengan Marc Marquez di sisa tiga lap.
“Kami tidak dalam kondisi terbaik dan jelas kami tidak dapat menemukan solusi yang tepat, meskipun perasaannya sangat baik kemarin dan pagi ini,” kata Pecco, dilansir dari laman resmi Ducati Corse, Senin.
“Itu sangat disayangkan, kami sekarang akan fokus pada balapan berikutnya karena setelah pemanasan saya merasa memiliki potensi untuk bertarung di depan, tetapi kami tidak dapat memanfaatkannya,” tambahnya.
“Saya sangat menyesal karena kami telah bekerja dengan baik, namun kami melewatkan sesuatu pada balapan hari ini,” lanjutnya.
Hanya finis di posisi keempat pada sesi sprint membuat pembalap asal Italia itu hanya mendapatkan enam poin di MotoGP Portugal dan membuatnya kehilangan tahta klasemen senentara dengan turun ke posisi keempat dengan 37 poin.
Pembalap 27 itu terpaut 23 poin dari rivalnya Jorge Martin yang ada di puncak klasemen setelah pembalap Prima Pramac Racing itu memenangi sesi race pada Minggu.
Seri ketiga MotoGP musim ini akan dimainkan di Amerika Serikat tepatnya Sirkuit Amerika, pada 12-14 April mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024