Bengkulu (Antara) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memantau ada 11 titik panas atau "hotspot" di Provinsi Bengkulu.

Menurut Prakirawan BMKG Bandara Fatmawati Provinsi Bengkulu Winda Ayu di Bengkulu, Jumat, menyebutkan 11 titik panas tersebut terpantau di empat kabupaten.

Dari citra satelit, terlihat empat titik di Kabupaten Kaur, satu di Kabupaten Lebong, empat titik panas di Kabupaten Rejang Lebong, dan dua di Bengkulu Utara.

"Yang di Bengkulu utara, yakni di pulau terluar, Enggano," kata dia.

Sementara itu, asap di Bengkulu relatif cukup tebal karena kiriman asap dari kebakaran lahan dan hutan dari Provinsi Riau, Jambi, dan Sumatera Selatan.

"Belum pekat. Jarak pandang masih 4 kilometer. Akan tetapi, asap memang menyelimuti tujuh daerah," katanya.

Tujuh daerah tersebut, yakni Kota Bengkulu, Kabupaten Kaur, Bengkulu Tengah, Kepahiang, Rejang Lebong, Lebong, dan Kabupaten Bengkulu Utara.

Embusan angin juga menyebabkan asap terbawa sampai ke Bengkulu, arah pergerakan angin diperkirakan dari arah tenggara menuju selatan.

"Kecepatan angin rata-rata 18 knot," ujarnya.***4***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015