Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menargetkan lelang proyek pembangunan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) selesai pada Juni 2024.
 
"Hampir selesai semua lelang proyek pembangunan dinas ini, tinggal fisik saja lagi, seperti pembangunan instalasi gawat darurat (IGD) di puskesmas yang sedang berjalan proses di konsultan," kata Kepala Dinkes Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo, di Mukomuko, Minggu.
 
Dinkes Kabupaten Mukomuko tahun ini menerima DAK fisik untuk bidang kesehatan dari pemerintah pusat sekitar Rp32 miliar pada tahun 2024, menurun dibandingkan dengan tahun 2023 sebesar Rp61 miliar.
 
DAK fisik tahun 2023 besar, karena ada pembangunan rumah sakit pratama dengan pagu anggaran Rp61 miliar, sedangkan DAK fisik bidang kesehatan tahun ini merata di hampir 17 puskesmas yang tersebar di 15 kecamatan daerah ini.
 
Ia menyebutkan, dari sekian banyak proyek pembangunan yang bersumber dari DAK untuk bidang kesehatan yang sudah selesai dilelang, yakni pengadaan enam ambulans dan dua unit puskesmas keliling (pusling).
 
Kemudian pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), pengadaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), pengadaan alat pengolahan air atau Water Treatment.
 
Sedangkan proyek pembangunan fisik, yakni pembangunan Instalasi Gawat Darurat (IGD) masih dalam proses di konsultan.
 
Dia menargetkan, penandatanganan proyek pembangunan fisik yang bersumber dari DAK untuk bidang kesehatan paling lama bulan Juli 2024.
 
"Kontrak kerja dengan penyedia barang dan jasa tetap bulan Juli 2024 sesuai dengan batas waktu kontrak DAK," ujarnya lagi.
 
Sementara itu, penggunaan DAK fisik sekitar Rp32 miliar tersebut untuk pengadaan enam mobil ambulans, dua mobil pusling, pembangunan PLTS untuk 12 puskesmas, pengadaan IPAL untuk tujuh puskesmas, pengadaan Water Treatment untuk lima puskesmas.
 
"Alat pengolahan air ini untuk puskesmas rawat inap karena air suling yang dipakai untuk pemeriksaan atau pelayanan medis," katanya.
 
Kemudian, pembangunan Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk empat puskesmas, dan pengadaan enam unit ambulans untuk enam puskesmas, dan pembelian dua unit mobil pusling.
 
Ia mengatakan, sudah ada puskesmas yang ditetapkan sebagai calon penerima mobil ambulans, namun untuk kepastian puskesmas yang menerima mobil ambulans setelah keluar surat keputusan bupati.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024