Rejanglebong (Antara) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, mempromosikan potensi wisata daerah itu pada Festival Tabot 2015 di Kota Bengkulu.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Rejanglebong Karneli di Rejanglebong, Senin, mengatakan tim kesenian yang dikirim ke Festival Tabot 2015 di Kota Bengkulu selain menampilkan aneka kesenian daerah, juga mempromosikan potensi wisata dan kekayaan kuliner serta pembangunan di Rejanglebong.

"Pada Festival Tabot tahun ini selain menampilkan aneka kesenian daerah, kami juga mempromosikan potensi wisata yang ada di Rejanglebong," katanya.

Dalam Festival Tabot tersebut, Disparbud Rejanglebong mendirikan stan khusus yang memamerkan potensi wisata, kuliner, produk kerajinan, adat istiadat daerah, tarian, dan kesenian daerah Rejanglebong, serta kemajuan pembangunan daerah.

Promosi wisata dan potensi yang dimiliki daerah itu, kata dia, selain dilaksanakan di Provinsi Bengkulu, juga pada kegiatan hari ulang tahun daerah lainnya ataupun pameran khusus, seperti di Kota Lubuklinggau, Sumsel.

Untuk kegiatan di HUT Ke-14 Kota Lubuklinggau yang jatuh pada 17 Oktober lalu, Kabupaten Rejanglebong tampil memukau bersama dengan Kabupaten Musi Banyu Asin, Provinsi Sumsel dan Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Mereka tampil dalam pergelaran Dendang Melayu Nusantara, Minggu (18/10) malam.

Pada kegiatan HUT Kota Lubuklinggau itu, kata dia, Pemkab Rejanglebong setiap tahun selalu diundang mewakili Provinsi Bengkulu, di mana peserta yang dikirim berasal dari sanggar tari SMPN 1 Curup Kota dan sanggar tari dari SMPN I Curup Tengah.

"Untuk sanggar tari dari SMPN I Curup Kota menampilkan tari kreasi obor tujua liko dan sanggar tari SMPN I Curup Tengah menampilkan tari tahta. Selain itu juga ditampilkan dua lagu adat persembahan berjudul lemeah dan lagu Curup Kota Idaman," katanya. ***1***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015