Bengkulu (Antara) - Kebakaran lahan yang terjadi di Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu merambat cepat hampir mendekati lokasi pemukiman warga.

Salah seorang warga yang rumahnya tidak jauh dari kejadian kebakaran, TN Ngatoyo di Bengkulu, Senin, cemas selain menghanguskan kebun miliknya api juga berpotensi menjalar ke rumah.

"Kebakaran menjalar cukup cepat. Angin kencang menerbangkan bunga api, takutnya kalau terbang ke arah perumahan," katanya.

Lahan yang terbakar tersebut berada di Desa Srikaton, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah. Sekitar 15 kilometer dari ibu kota Provinsi Bengkulu.

Jumlah lahan yang terbakar diperkirakan mencapai sepuluh hektare yang merupakan perkebunan sawit warga dengan kontur lahan berupa gambut.

Menurut Kepala Desa Srikaton Kecamatan Pondok Kelapa, Sarjoni perkebunan warga tersebut merupakan lahan gambut dengan kedalaman diperkirakan satu meter.

"Awal Oktober lalu sempat padam atau seperti padam karena hujan sehari, tapi karena sudah kemarau lagi ternyata meluas dengan cepat," katanya.

Sejumlah warga, terutama pemilik lahan berupaya agar api jangan meluas ke lahan yang belum terbakar dengan peralatan tradisional seadanya.

"Hanya pakai cangkul, menggali membuat batas antara yang terbakar dengan yang belum," ucapnya.

Warga kesulitan memadamkan api selain cepat meluas, air yang bisa dijadikan untuk menyiram juga tidak ada karena kemarau.

"Untuk kebutuhan sehari-hari saja warga sudah susah air," ujarnya.***4***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015