Muntok, Bangka Barat (ANTARA Bengkulu) - Tiga aktivis dari Jepang menemukan fakta di Pulau Bangka diduga memiliki kadar radiasi tinggi yaitu di atas normal karena aktifitas pengolahan biji timah.

Para aktivis tersebut mengatakan, di Muntok setelah diukur dengan alat pendeteksi radiasi, tercatat kadar radiasi mencapai angka 0,22 mikrosibel, kata Agus B (34), perwakilan warga Muntok, Jumat.

Ia mengatakan tingkat radiasi tersebut kalau terjadi di Jepang sudah mencapai tingkat sangat mengkhawatirkan, dengan demikian warga Muntok, Kabupaten Bangka Barat resah dan mengkhawatrikan akan
membawa dampak negatif bagi kesehatan manusia.

"Seperti di Wasray Muntok jika memang ada paparan radiasi tinggi, sebaiknya Pemkab atau perusahaan yang bertanggung jawab membentuk zona bebas dari aktivitas umum, di sana harus ada larangan jangan
sampai masyarakat keluar masuk zona radiasi itu," ujarnya

Agus menambahkan, warga juga harus tahu berapa tingkatan radiasi yang dikatakan aman dan masih dibawah ambang batas tersebut karena selama ini mereka hanya tahu Unit Metalurgi dan Wasray Muntok saja
yang termasuk lokasi paparan radiasi tinggi di wilayah Muntok, jelasnya.(ant)

Pewarta:

Editor : Zulkifli Lubis


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012