Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu saat ini tengah menyiapkan ruang perawatan untuk mengantisipasi lonjakan pasien demam berdarah dengue (DBD) di wilayah itu.

"Sepanjang Maret 2024  jumlah pasien DBD yang menjalani perawatan di RSUD Rejang Lebong mencapai 16 orang. Kita telah menyiapkan ruangan, kemudian obat-obatan jika terjadi lonjakan pasien DBD," kata Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Rejang Lebong Dhendi Novianto Saputra di Rejang Lebong, Selasa.

Dia menjelaskan pasien DBD yang menjalani perawatan tersebut merupakan rujukan dari puskesmas dari 15 kecamatan di Rejang Lebong dan ada juga yang berasal dari Kabupaten Kepahiang maupun Kabupaten Lebong.

Kalangan pasien DBD tersebut, kata dia, dinyatakan positif terkena DBD setelah dilakukan pemeriksaan darah di laboratorium.

Pasien DBD yang menjalani pengobatan di RSUD Rejang Lebong mengalami peningkatan dari sebelumnya berkisar 10 orang.

"Untuk obat-obatan yang sudah kita siapkan diperkirakan mencukupi, jika kurang kita akan lakukan penambahan," terangnya.

Menurut dia, selain adanya peningkatan jumlah pasien DBD selama puasa Ramadhan 1445 Hijriah ini juga sudah merawat tiga orang pasien kategori anak-anak yang terserang diare.

Dia mengimbau warga di daerah itu untuk meningkatkan kebersihan lingkungan dan mengonsumsi makanan bergizi guna mencegah penyebaran penyakit menular.
 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024