Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mempromosikan pariwisata melalui tarian gandai yang menceritakan tentang objek wisata dan budaya daerah itu pada Festival Matrilinial di Sijunjung, Sumatera Barat, 26-27 Oktober 2015.
"Kita menampilkan pergelaran gandai dari Sanggar Palito Kecamatan Pondok Suguh di Festival Matrilinial di Sijunjung, Sumatera Barat, tanggal 26-27 Oktober 2015," kata Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko Yulia Reni di Mukomuko, Kamis.
Balai Pelestarian Nilai Budaya Padang menyelenggarakan Festival Matrilinial di di Sijunjung, Sumatera Barat, 26-27 Oktober 2015. Kegiatan itu tujuannya menguatkan suatu forum berskala internasional.
Dalam acara itu, katanya, balai tersebut mengundang tidak hanya dari Indonesia tetapi dari negara luar, seperti Malaysia dan Singapura.
Pada festival tingkat internasional tersebut, katanya, Kabupaten Mukomuko menampilkan tradisi asli tarian gandai.
Ia menjelaskan pementasan tarian itu antara lain untuk memperkenalkan budaya setempat, termasuk pariwisata.
Ia menjelaskan pergelaran tarian tersebut, selama ini biasa digunakan menyambut tamu kenegaraan dan acara peringatan hari besar di daerah setempat.
ia mengatakan jumlah penari gandai 15 orang yang semuanya kalangan ibu, sedangkan peralatan pengiring tarian yang digunakan relatif sederhana, yakni redab, gendang, dan serunai.
Ia berharap, dengan pergelaran tarian gandai itu dapat memperkenalkan budaya dan pariwisata di daerah itu ke provinsi lain dan mancanegara. ***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015
"Kita menampilkan pergelaran gandai dari Sanggar Palito Kecamatan Pondok Suguh di Festival Matrilinial di Sijunjung, Sumatera Barat, tanggal 26-27 Oktober 2015," kata Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko Yulia Reni di Mukomuko, Kamis.
Balai Pelestarian Nilai Budaya Padang menyelenggarakan Festival Matrilinial di di Sijunjung, Sumatera Barat, 26-27 Oktober 2015. Kegiatan itu tujuannya menguatkan suatu forum berskala internasional.
Dalam acara itu, katanya, balai tersebut mengundang tidak hanya dari Indonesia tetapi dari negara luar, seperti Malaysia dan Singapura.
Pada festival tingkat internasional tersebut, katanya, Kabupaten Mukomuko menampilkan tradisi asli tarian gandai.
Ia menjelaskan pementasan tarian itu antara lain untuk memperkenalkan budaya setempat, termasuk pariwisata.
Ia menjelaskan pergelaran tarian tersebut, selama ini biasa digunakan menyambut tamu kenegaraan dan acara peringatan hari besar di daerah setempat.
ia mengatakan jumlah penari gandai 15 orang yang semuanya kalangan ibu, sedangkan peralatan pengiring tarian yang digunakan relatif sederhana, yakni redab, gendang, dan serunai.
Ia berharap, dengan pergelaran tarian gandai itu dapat memperkenalkan budaya dan pariwisata di daerah itu ke provinsi lain dan mancanegara. ***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015