Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memastikan stok atau persediaan daging sapi potong sebanyak 170 ekor cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat daerah ini menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah.
Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner dan P2HP Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko ,Yeni Misra, di Mukomuko, Kamis, menyebutkan persediaan sapi potong sebanyak 170 ekor itu mulai dari Kecamatan Air Rami sampai Kecamatan Lubuk Pinang.
"Persediaan sapi potong di Kabupaten Mukomuko menghadapi Lebaran cukup atau tidak perlu mendatangkan sapi potong dari luar," katanya lagi.
Ia mengatakan, bahkan banyak sapi potong yang berasal dari daerah ini yang dibawa keluar daerah. Mendekati bulan ini saja sudah sebanyak 307 ekor sapi potong asal daerah ini yang dijual keluar daerah, seperti ke wilayah Provinsi Sumatera Barat, Riau, Jambi, dan Sumatera Selatan.
Persediaan sapi potong tersebut tercukupi dengan sapi asal Mukomuko, dengan populasi sapi asal Kabupaten Mukomuko nomor dua terbanyak di Provinsi Bengkulu, yakni sebanyak 29 ribu ekor sapi.
Dia mengatakan, pemesanan atau permintaan daging sapi dari masyarakat di daerah ini mulai hari Sabtu (6/4), dan puncak pemesanan daging sapi mungkin di hari Selasa (9/5), karena hari Rabu (10/4) Lebaran.
Terkait dengan kondisi kesehatan sapi potong di tengah merebaknya penyakit Jembrana di daerah ini, ia menyatakan, sapi sakit akibat tertular penyakit Jembrana aman dikonsumsi.
"Sapi sakit tertular Jembrana aman dikonsumsi dan yakinlah sapi yang dijual itu sudah dicek kesehatannya, karena dipotong di rumah potong hewan (RPH)," ujarnya.
Dengan adanya penyakit hewan yang menjangkit sapi di daerah ini, ia berharap, masyarakat tidak takut mengonsumsi daging sapi karena daging sapi yang dijual aman dari penyakit Jembrana dan Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK.
Sedangkan harga daging sapi yang dijual pedagang menjelang Lebaran tidak berubah seperti tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp140 ribu hingga Rp150 ribu per kilogram.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024