Petugas dari Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polres Rejang Lebong, Bengkulu, bersama dengan Jasa Raharja serta Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Bengkulu melakukan pemeriksaan dalam rangka memastikan kelayakan bus pengangkut pemudik yang masuk ke wilayah itu.

"Sebelumnya armada bus ini sudah dilakukan pemeriksaan secara terpusat di provinsi oleh BPTD. Jadi kami di sini hanya melakukan pengecekan ulang, seperti lampu, rem dan lainnya, serta pengemudinya," kata Kasalantas Polres Rejang Lebong Iptu Melisa usai memimpin pemeriksaan bus di Terminal Simpang Nangka, Kabupaten Rejang Lebong, Senin.

Dia menjelaskan pemeriksaan armada bus yang akan berangkat keluar maupun masuk ke Provinsi Bengkulu tersebut dilakukan guna memastikan kendaraan pengangkut pemudik ini benar-benar layak jalan.

"Bus yang kita periksa tadi baik yang datang maupun keluar dari wilayah Rejang Lebong dan kami nilai sementara ini semuanya layak digunakan untuk mengantar pemudik sampai ke wilayah mereka masing-masing," terangnya.

Sejauh ini berdasarkan data yang diterima pihaknya, kata dia, tahun ini terjadi peningkatan jumlah pemudik yang datang maupun pergi dari wilayah itu jika di bandingkan dengan tahun 2023.

Komandan regu piket Terminal Tipe-A Simpang Nangka Rejang Lebong Irwansyah menyatakan sampai dengan H-3 Lebaran 2024 baik yang datang maupun berangkat mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

Irwansyah menjelaskan untuk penumpang yang berangkat keluar sampai H-3 sebanyak 1.268 orang yang naik 86 bus. Kemudian penumpang yang tiba sebanyak 661 orang dengan menaiki 52 bus.

"Puncak arus mudik diprediksi hari ini, tetapi kita belum tahu kondisi di jalanan karena di Bakauheni terjadi kemacetan. Bus yang seharusnya sampai pagi hari, ternyata sampai sore hingga malam hari," jelas Irwansyah.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024