Aparat Kepolisian Resor (Polres) Rejang Lebong, Bengkulu, menyebutkan arus kendaraan para pemudik yang masuk ke wilayah itu pada H-2 Idul Fitri 1445 Hijriah terlihat mulai ramai.
"Arus kendaraan pemudik yang lewat di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumatera Selatan terpantau hari ini mulai ramai dan masih lancar," kata Kepala Satuan Lalulintas Polres Rejang Lebong Iptu Melisa di Rejang Lebong, Senin.
Dia menjelaskan, para pemudik yang masuk ke wilayah Kabupaten Rejang Lebong tersebut didominasi oleh kendaraan pribadi dari Jawa dan kota-kota lainnya di Sumatera.
"Mereka ini masuk ke wilayah Kabupaten Rejang Lebong mulai dari siang hingga sore hari," terangnya.
Untuk mengurai kemacetan Polres Rejang Lebong, kata dia, telah menempatkan petugas Satlantas di beberapa titik yang berpotensi menyebabkan kemacetan terutama di jalan nasional yakni Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumsel seperti di kawasan wisata Danau Mas Harun Bastari (DMHB), Tebing Suban dan Pos Kota.
Kepada para pemudik yang melintas di wilayah itu dihimbau agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas, serta mengikuti rambu-rambu lalu lintas yang ada untuk keselamatan bersama.
"Mungkin para pemudik ini ingin sampai ke tujuan di kampung halamannya dengan cepat, namun dalam perjalanan kita harus melihat situasi dulu kalau tidak memungkinkan biarlah lambat asal selamat," tegas dia.
Dia juga mengimbau pemudik yang akan menuju Rejang Lebong maupun kabupaten/kota lainnya di Provinsi Bengkulu yang kelelahan dapat beristirahat di rest area di lima pos polisi yang didirikan Polres Rejang Lebong untuk beristirahat sejenak.
Adapun lima pos yang didirikan Polres Rejang Lebong ini antara lain Pos Pelayanan di kawasan Pasar Bang Mego Curup, kemudian Pos Pelayanan di lokasi wisata Pemandian Suban Air Panas di Kecamatan Curup Timur, serta di lokasi wisata Danau Mas Harun Bastari (DMHB) Kecamatan Selupu Rejang.
Sedangkan untuk pos pengamanan didirikan di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumatera Selatan, yakni di Desa Tanjung Aur, Kecamatan Sindang Kelingi dan satu lagi di Pos Kontainer Desa Taba Padang, Kecamatan Binduriang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
"Arus kendaraan pemudik yang lewat di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumatera Selatan terpantau hari ini mulai ramai dan masih lancar," kata Kepala Satuan Lalulintas Polres Rejang Lebong Iptu Melisa di Rejang Lebong, Senin.
Dia menjelaskan, para pemudik yang masuk ke wilayah Kabupaten Rejang Lebong tersebut didominasi oleh kendaraan pribadi dari Jawa dan kota-kota lainnya di Sumatera.
"Mereka ini masuk ke wilayah Kabupaten Rejang Lebong mulai dari siang hingga sore hari," terangnya.
Untuk mengurai kemacetan Polres Rejang Lebong, kata dia, telah menempatkan petugas Satlantas di beberapa titik yang berpotensi menyebabkan kemacetan terutama di jalan nasional yakni Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumsel seperti di kawasan wisata Danau Mas Harun Bastari (DMHB), Tebing Suban dan Pos Kota.
Kepada para pemudik yang melintas di wilayah itu dihimbau agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas, serta mengikuti rambu-rambu lalu lintas yang ada untuk keselamatan bersama.
"Mungkin para pemudik ini ingin sampai ke tujuan di kampung halamannya dengan cepat, namun dalam perjalanan kita harus melihat situasi dulu kalau tidak memungkinkan biarlah lambat asal selamat," tegas dia.
Dia juga mengimbau pemudik yang akan menuju Rejang Lebong maupun kabupaten/kota lainnya di Provinsi Bengkulu yang kelelahan dapat beristirahat di rest area di lima pos polisi yang didirikan Polres Rejang Lebong untuk beristirahat sejenak.
Adapun lima pos yang didirikan Polres Rejang Lebong ini antara lain Pos Pelayanan di kawasan Pasar Bang Mego Curup, kemudian Pos Pelayanan di lokasi wisata Pemandian Suban Air Panas di Kecamatan Curup Timur, serta di lokasi wisata Danau Mas Harun Bastari (DMHB) Kecamatan Selupu Rejang.
Sedangkan untuk pos pengamanan didirikan di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumatera Selatan, yakni di Desa Tanjung Aur, Kecamatan Sindang Kelingi dan satu lagi di Pos Kontainer Desa Taba Padang, Kecamatan Binduriang.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024