Rejanglebong (Antara) - Pemilihan calon Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, periode 2015-2019 pada 27 Oktober 2015 diramaikan oleh empat pendaftar.
Humas KONI Rejanglebong Hasan Basri saat dihubungi, Senin, menyebutkan empat calon yang telah mendaftarkan diri itu adalah Bandiono, Herman Tohir, Andrian Wahyudi dan Hambali. Keempat pendaftar ini berasal dari tokoh masyarakat, politisi dan pengamat olahraga serta profesi lainnya.
Dia mengatakan empat calon ketua KONI daerah itu mendaftarkan diri pada proses pendaftaran yang mereka buka terhitung 14-24 Oktober 2015.
"Empat kandidat ini akan mengikuti proses pemilihan yang digelar dalam musyawarah olahraga kabupaten pada tanggal 27 Oktober 2015," katanya.
Proses pemilihan ketua KONI Rejanglebong tersebut, kata dia, dilaksanakan karena masa kepemimpinan ketua KONI periode sebelumnya Riduan R sudah berakhir pada September 2015, sehingga harus dilakukan pemilihan ulang.
Sebelumnya ketua KONI Rejanglebong periode 2011-2015 Riduan R mengatakan, minimnya prestasi olahraga di daerah itu akibat tidak didukung anggaran dana yang memadai.
Anggaran yang dialokasikan untuk KONI Rejanglebong pada tahun ini, kata dia, sebesar Rp800 juta, padahal pihaknya pada penyusunan APBD 2015 telah diuusulkan anggaran sebesar Rp2 miliar untuk satu tahun kegiatan.
Namun jumlah anggaran ini kemudian di Panitia Anggaran DPRD dikurangi menjadi Rp1,8 miliar dan terakhir dipangkas lagi menjadi Rp800 juta, untuk pembinaan 17 dari 19 cabang olahraga dibawah naungan KONI. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015
Humas KONI Rejanglebong Hasan Basri saat dihubungi, Senin, menyebutkan empat calon yang telah mendaftarkan diri itu adalah Bandiono, Herman Tohir, Andrian Wahyudi dan Hambali. Keempat pendaftar ini berasal dari tokoh masyarakat, politisi dan pengamat olahraga serta profesi lainnya.
Dia mengatakan empat calon ketua KONI daerah itu mendaftarkan diri pada proses pendaftaran yang mereka buka terhitung 14-24 Oktober 2015.
"Empat kandidat ini akan mengikuti proses pemilihan yang digelar dalam musyawarah olahraga kabupaten pada tanggal 27 Oktober 2015," katanya.
Proses pemilihan ketua KONI Rejanglebong tersebut, kata dia, dilaksanakan karena masa kepemimpinan ketua KONI periode sebelumnya Riduan R sudah berakhir pada September 2015, sehingga harus dilakukan pemilihan ulang.
Sebelumnya ketua KONI Rejanglebong periode 2011-2015 Riduan R mengatakan, minimnya prestasi olahraga di daerah itu akibat tidak didukung anggaran dana yang memadai.
Anggaran yang dialokasikan untuk KONI Rejanglebong pada tahun ini, kata dia, sebesar Rp800 juta, padahal pihaknya pada penyusunan APBD 2015 telah diuusulkan anggaran sebesar Rp2 miliar untuk satu tahun kegiatan.
Namun jumlah anggaran ini kemudian di Panitia Anggaran DPRD dikurangi menjadi Rp1,8 miliar dan terakhir dipangkas lagi menjadi Rp800 juta, untuk pembinaan 17 dari 19 cabang olahraga dibawah naungan KONI. ***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015