Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Provinsi Bengkulu Gunawan di Bengkulu, Sabtu, menerangkan dari jumlah pemilih pemula itu, sebanyak 33.716 orang belum melakukan perekaman data kartu tanda penduduk (KTP) elektronik.
"Hingga saat ini tercatat 63.900 orang masuk DP4 pilkada di Provinsi Bengkulu dan kami menargetkan 63.900 orang tersebut dapat memberikan hak suaranya pada pemilihan kepala daerah," ujar dia.
Hingga saat ini, Disdukcapil di daerah terus melakukan perekaman KTP elektronik dan akan melakukan jemput bola ke sekolah serta rumah calon pemilih pemula di Bengkulu.
"Dari 63.900 orang calon pemilih pemula, 50.615 orang di antaranya merupakan pelajar sehingga dilakukan jemput bola untuk melakukan perekaman data KTP elektronik," katanya.
Gunawan menargetkan perekaman data KTP elektronik untuk pemilih pemula akan selesai sebelum pelaksanaan Pilkada 2024 yang digelar pada 27 November mendatang.
Sementara itu, pada awal 2024, Dinas Dukcapil Kota Bengkulu menerima 3.000 keping blangko KTP elektronik dari pemerintah pusat.
Kepala Dinas Dukcapil Kota Bengkulu Widodo mengatakan dengan adanya penambahan blangko tersebut, pihaknya bisa terus melakukan perekaman KTP elektronik bagi pemilih pemula yang ada di wilayah tersebut.
"Dengan tambahan blangko ini tentu bisa mencukupi pencetakan KTP elektronik yang sekarang ini terus kita kebut, khususnya bagi pemilih pemula atau yang berusia 17 tahun," terangnya.
Dengan penambahan ketersediaan blanko KTP elektronik di Kota Bengkulu dapat memberikan pelayanan administrasi kependudukan yang dibutuhkan masyarakat.
Selain itu, tambah Widodo, ketersediaan tinta pencetakan KTP elektronik juga dipastikan aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.