Rejanglebong (Antara) - Aparat Kepolisian Resor Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, yang melakukan penyisiran di lokasi tempat diduga jatuhnya benda asing di Kecamatan Sindang Kelingi tidak menemukan benda mencurigakan.

Kapolsek Sindang Kelingi AKP Suraya di Kecamatan Sindang Kelingi, Rabu, mengatakan pihaknya bersama dengan petugas dari TNI dan perangkat Kecamatan Sindang Kelingi sudah mengecek lokasi yang disebut-sebut tempat jatuhnya benda asing di daerah itu, namun hanya mendapati kebun kopi dan hutan lindung yang terbakar akibat perambahan.

"Di sana tidak ditemukan apa-apa, kami sudah telusuri sampai ke jurang. Di situ hanya ada lahan yang terbakar dan bekas penebangan hutan," katanya.

Pencairan benda asing yang dilakukan di kawasan itu kata dia, sebelumnya pada malam kejadian (26/10) sudah mereka lakukan namun tidak dapat melihat jelas lokasinya, selain gelap juga dipenuhi kabut, lokasi tersebut merupakan kawasan hutan lindung.

Sementara itu menurut Camat Kecamatan Sindang Kelingi Armansyah menjelaskan, dirinya bersama dengan perangkat desa setempat dan petugas TNI/Polri melakukan penyisiran di kawasan bukit yang disebutkan tempat jatuhnya benda asing itu namun tidak menemukan apa-apa.

"Saya sudah laporkan situasi di lapangan langsung ke Pak Sekda, kalau di sini tidak ada benda-benda yang mencurigakan, dan wartawan juga tadi sudah melihat langsung lokasinya," kata Armansyah.

Sebelumnya Senin sore (26/10) sekitar pukul 18.10 WIB, warga Desa Pelalo dan sekitarnya dihebohkan dengan petugas yang melakukan pencairan benda asing diduga jatuh ke daerah itu.

Saksi mata Sutrisno (40) warga Desa Belitar Kecamatan Sindang Kelingi, pada hari itu mengaku dirinya melihat benda asing yang mengeluarkan api melintasi desanya menuju ke arah Bukit Seruwai di sebelah Desa Pelalo, dan tidak lama kemudian mengeluarkan suara dentuman. ***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015