Objek wisata Solo Safari memamerkan tiga ekor bayi harimau Benggala pada momentum libur Lebaran tahun ini menyusul kelahiran mereka pada 2 Maret 2024.
General Manager Solo Safari Shinta Adithya di Solo, Jawa Tengah, Sabtu mengatakan tiga bayi harimau tersebut merupakan keturunan pasangan harimau Benggala jantan usia 14 tahun bernama Randy dan betina usia 9 tahun bernama Rasna.
"Kelahiran bayi harimau ini adalah momen yang sangat berharga bagi kami," katanya.
Menurut dia, bertambahnya koleksi harimau di Solo Safari sekaligus memberikan harapan baru bagi pelestarian spesies harimau Benggala yang terancam punah.
"Kami senang Randy dan Rasna dapat memberikan kontribusi penting bagi upaya konservasi kami," katanya.
Ia juga memastikan Solo Safari berkomitmen penuh terhadap pelestarian satwa liar, terutama spesies yang terancam punah seperti harimau Benggala yang merupakan spesies harimau terbesar kedua di dunia.
"Kelahiran ini menjadi bagian dari program pelestarian kami yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan terhadap pelestarian satwa liar," katanya.
Sementara itu, dikatakannya, tiga bayi harimau tersebut mulai bisa dilihat oleh pengunjung pada 11 April.
"Kami ada area khusus yang telah disiapkan untuk memastikan kenyamanan mereka dan keamanan pengunjung," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
General Manager Solo Safari Shinta Adithya di Solo, Jawa Tengah, Sabtu mengatakan tiga bayi harimau tersebut merupakan keturunan pasangan harimau Benggala jantan usia 14 tahun bernama Randy dan betina usia 9 tahun bernama Rasna.
"Kelahiran bayi harimau ini adalah momen yang sangat berharga bagi kami," katanya.
Menurut dia, bertambahnya koleksi harimau di Solo Safari sekaligus memberikan harapan baru bagi pelestarian spesies harimau Benggala yang terancam punah.
"Kami senang Randy dan Rasna dapat memberikan kontribusi penting bagi upaya konservasi kami," katanya.
Ia juga memastikan Solo Safari berkomitmen penuh terhadap pelestarian satwa liar, terutama spesies yang terancam punah seperti harimau Benggala yang merupakan spesies harimau terbesar kedua di dunia.
"Kelahiran ini menjadi bagian dari program pelestarian kami yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan terhadap pelestarian satwa liar," katanya.
Sementara itu, dikatakannya, tiga bayi harimau tersebut mulai bisa dilihat oleh pengunjung pada 11 April.
"Kami ada area khusus yang telah disiapkan untuk memastikan kenyamanan mereka dan keamanan pengunjung," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024