Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) HM Jusuf Kalla mengajak umat Muslim untuk tetap memakmurkan masjid walaupun bulan Ramadhan telah usai dan aktifitas kembali normal seperti biasanya.
"Ramadhan tahun ini sudah terlihat lebih ramai. Harapan kita, warga tetap berbondong-bondong ke masjid untuk menjalankan perintah Allah SWT meski bulan Ramadhan telah berlalu," tutur Jusuf Kalla menjelang shalat Ashar di Masjid Muthmainnul Qulub dekat kediamannya di Jalan Lamaddukeleng, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu.
Wakil Presiden Republik Indonesia ke-10 dan ke12 ini mengemukakan, memakmurkan masjid merupakan bagian dari bukti ketaatan hamba kepada Tuhannya. Walaupun bulan suci telah berlalu, umat Islam diharapkan tetap meramaikan masjid untuk beribadah.
"Jadi, jangan hanya pada bulan Ramadhan kita meramaikan masjid. Semangat Ramadhan pun harus tetap kita jaga setelah Ramadhan," kata pria kelahiran Watampone, Kabupaten Bone, Sulsel, 15 Mei 1942 itu kepada jamaah.
Sebelumnya, pria yang akrab disapa JK itu sengaja menyempatkan shalat Ashar di Masjid Muthmainnul Qulub Jalan Lamadukelleng, Kelurahan Kunjungmae, yang berjarak 100 meter dari kediaman pribadinya di Jalan Haji Bau dengan berjalan kaki bersama rombongan.
Kehadiran JK untuk bersilaturahim pada momentum Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah bersama warga sekitar yang disambut antusias warga untuk sekadar berjabat tangan dengan tokoh nasional itu saat berjalan menuju masjid tersebut.
Usai menunaikan shalat Ashar, Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat ini kembali dikerumuni warga hanya untuk bersalaman, bahkan sejumlah warga menyampaikan curahan hati atau curhat langsung kepada JK tentang bagaimana nasib bangsa ini ke depan.
Dalam kesempatan itu, pria yang juga akrab disapa Daeng Uchu ini sempat memperhatikan secara saksama kondisi Masjid Muthmainnul Qulub. JK bahkan berbincang dengan pengurus masjid tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
"Ramadhan tahun ini sudah terlihat lebih ramai. Harapan kita, warga tetap berbondong-bondong ke masjid untuk menjalankan perintah Allah SWT meski bulan Ramadhan telah berlalu," tutur Jusuf Kalla menjelang shalat Ashar di Masjid Muthmainnul Qulub dekat kediamannya di Jalan Lamaddukeleng, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu.
Wakil Presiden Republik Indonesia ke-10 dan ke12 ini mengemukakan, memakmurkan masjid merupakan bagian dari bukti ketaatan hamba kepada Tuhannya. Walaupun bulan suci telah berlalu, umat Islam diharapkan tetap meramaikan masjid untuk beribadah.
"Jadi, jangan hanya pada bulan Ramadhan kita meramaikan masjid. Semangat Ramadhan pun harus tetap kita jaga setelah Ramadhan," kata pria kelahiran Watampone, Kabupaten Bone, Sulsel, 15 Mei 1942 itu kepada jamaah.
Sebelumnya, pria yang akrab disapa JK itu sengaja menyempatkan shalat Ashar di Masjid Muthmainnul Qulub Jalan Lamadukelleng, Kelurahan Kunjungmae, yang berjarak 100 meter dari kediaman pribadinya di Jalan Haji Bau dengan berjalan kaki bersama rombongan.
Kehadiran JK untuk bersilaturahim pada momentum Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah bersama warga sekitar yang disambut antusias warga untuk sekadar berjabat tangan dengan tokoh nasional itu saat berjalan menuju masjid tersebut.
Usai menunaikan shalat Ashar, Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat ini kembali dikerumuni warga hanya untuk bersalaman, bahkan sejumlah warga menyampaikan curahan hati atau curhat langsung kepada JK tentang bagaimana nasib bangsa ini ke depan.
Dalam kesempatan itu, pria yang juga akrab disapa Daeng Uchu ini sempat memperhatikan secara saksama kondisi Masjid Muthmainnul Qulub. JK bahkan berbincang dengan pengurus masjid tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024