Bengkulu (Antara) - Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Bengkulu menggalang dana bagi korban asap kebakaran hutan dan lahan di Pulau Sumatera.
Ketua BEM IAIN Bengkulu, Muhammad Iqbal Arfi, Sabtu mengatakan, kegiatan penggalangan dana tersebut merupakan bentuk peduli mahasiswa dan masyarakat Provinsi Bengkulu.
"Ini hari terakhir kami menggelar aksi, Kamis lalu di dalam kampus, hari ini di pusat Kota Bengkulu," kata dia.
Asap sudah menyebar hampir ke seluruh wilayah di Pulau Sumatera. Dengan kepekatan cukup tebal dan dalam waktu yang lama, masyarakat yang menghirup bisa mengalami penurunan kesehatan.
Seperti keluhan kesehatan infeksi saluran pernapasan atas, radang tenggorokan. Masyarakat membutuhkan obat-obatan serta peralatan kesehatan lain, seperti masker.
"Uang yang terkumpul akan disalurkan melalui Forum Komunikasi Manajemen Dakwah Indonesia," kata dia.
Sementara, Kondisi udara di Kota Bengkulu sudah lebih baik. Kepekatan asap menurun, setelah hujan deras mengguyur kota pada Jumat malam (30/10).
"Bersyukur asap sudah berkurang, jadi udara yang dihirup terasa lebih segar," kata seorang warga Kota Bengkulu, Iskandar.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015
Ketua BEM IAIN Bengkulu, Muhammad Iqbal Arfi, Sabtu mengatakan, kegiatan penggalangan dana tersebut merupakan bentuk peduli mahasiswa dan masyarakat Provinsi Bengkulu.
"Ini hari terakhir kami menggelar aksi, Kamis lalu di dalam kampus, hari ini di pusat Kota Bengkulu," kata dia.
Asap sudah menyebar hampir ke seluruh wilayah di Pulau Sumatera. Dengan kepekatan cukup tebal dan dalam waktu yang lama, masyarakat yang menghirup bisa mengalami penurunan kesehatan.
Seperti keluhan kesehatan infeksi saluran pernapasan atas, radang tenggorokan. Masyarakat membutuhkan obat-obatan serta peralatan kesehatan lain, seperti masker.
"Uang yang terkumpul akan disalurkan melalui Forum Komunikasi Manajemen Dakwah Indonesia," kata dia.
Sementara, Kondisi udara di Kota Bengkulu sudah lebih baik. Kepekatan asap menurun, setelah hujan deras mengguyur kota pada Jumat malam (30/10).
"Bersyukur asap sudah berkurang, jadi udara yang dihirup terasa lebih segar," kata seorang warga Kota Bengkulu, Iskandar.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015