Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun 2015 membangun ruas jalan yang masih tanah di empat sekolah menengah kejuruan di daerah itu.
"Kita akan bangun jalan tanah di empat SMK. Anggarannya sudah ada di APBD perubahan tahun ini," kata Kabid Pendidikan Sekolah Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko Dasman, di Mukomuko, Senin.
Ia menyebutkan, empat titik ruas jalan tanah tersebut berada di SMK negeri 1, SMKN 2, SMKN 5, dan SMKN 6. Panjang asing-masing ruas jalan tersebut 1,5 kilometer.
Dikatakannya, pembangunan ruas jalan itu merupakan usulan dari warga setempat dan pihak sekolah karena selama ini jalan tersebut sulit dilalui oleh siswa ke sekolah.
Dasman berharap, setelah dibangun dapat mempermudah akses para siswa menuju sekolahnya. Karena selama ini jalan itu sulit dilewati saat musim hujan. Selain itu saat musim panas jalan itu berdebu.
Dijelaskan, sejauh ini tidak ada kendala teknis dalam pembangunannya. Hanya di satu titik jalan menuju SMK di Talang Karet yang perlu penambahan pembangunan siring.
Karena, katanya, tanah di ruas jalan itu gambut sehingga dikhawatirkan tanpa siring air tidak bisa mengalir lancar.
"Di tiga ruas jalan lainnya tidak ada kendala karena tanahnya keras," ujarnya lagi. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015
"Kita akan bangun jalan tanah di empat SMK. Anggarannya sudah ada di APBD perubahan tahun ini," kata Kabid Pendidikan Sekolah Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko Dasman, di Mukomuko, Senin.
Ia menyebutkan, empat titik ruas jalan tanah tersebut berada di SMK negeri 1, SMKN 2, SMKN 5, dan SMKN 6. Panjang asing-masing ruas jalan tersebut 1,5 kilometer.
Dikatakannya, pembangunan ruas jalan itu merupakan usulan dari warga setempat dan pihak sekolah karena selama ini jalan tersebut sulit dilalui oleh siswa ke sekolah.
Dasman berharap, setelah dibangun dapat mempermudah akses para siswa menuju sekolahnya. Karena selama ini jalan itu sulit dilewati saat musim hujan. Selain itu saat musim panas jalan itu berdebu.
Dijelaskan, sejauh ini tidak ada kendala teknis dalam pembangunannya. Hanya di satu titik jalan menuju SMK di Talang Karet yang perlu penambahan pembangunan siring.
Karena, katanya, tanah di ruas jalan itu gambut sehingga dikhawatirkan tanpa siring air tidak bisa mengalir lancar.
"Di tiga ruas jalan lainnya tidak ada kendala karena tanahnya keras," ujarnya lagi. ***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015