Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Pasar murah yang digelar 21 Badan Usaha Milik Negara di Bengkulu sebagian besar pembelinya pedagang kecil karena harganya lebih murah.

"Kami sebagai masyarakat tidak mampu kalah bersaing dengan pedagang yang memborong komoditi operasi pasar murah Badan Usaha Milik Nnegara (BUMN) tersebut," kata seorang warga Srikaton, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu Rohadi, Senin.

Ia mengatakan, setelah mendengar informasi dari RRI Bengkulu bahwa di wilayahnya akan ada pasar murah, maka pagi-pagi ia sudah menunggu di lokasi tersebut.

Setelah barang tiba, para warga yang diduga kuat sebagai pedagang itu sudah merebut dan memborong barang dagangan sehingga dia bersama rekan-rekan nyatis tidak mendapatkan barang murah itu.

Warga memborong barang-barang di pasar murah itu ternyata seorang pedagang manisan tak jauh dari Desa Srikaton tersebut, sedangkan operasi pasar itu untuk warga kurang mampu, ujarnya.

Seorang perangkat Desa Srikaton Kiswanto mengatakan, pihaknya sulit untuk melarang warga diduga mampu itu untuk membeli sembilan bahan pokok pada pasar BUMN tersebut.

"Sekarang tinggal kesadaran masing-masing aja karena sembako dijual BUMN itu dikhususkan bagi warga tidak mampu," ujarnya.

Ketua Panitia pasar murah BUMN peduli 2012 Sulistianingtias mengatakan, ada 21 BUMN di Bengkulu melaksanakan kegiatan peduli dengan menjual sebanyak 26.600 paket seembilan bahan pokok murah di Provinsi Bengkulu.

Pembagian paket sembilan bahan pokok (Sembako) sebanyak 26.000 paket itu seluruhnya bernilai Rp2,66 miliar digelar pada 12 dan 13 Mei 2012 di Bengkulu dan dibuka Direktur Keuangan PT Jasa Raharja (Persero) Pusat, Robino Suharsono, Minggu (13/5).

Ia menjelaskan, kegiatan pasar murah BUMN peduli 2012 melibatkan 21 BUMN yang melakukan kegiatan usaha di Provinsi Bengkulu untuk membantu warga kurang mampu di daerah itu.

Kegiatan tersebut rutin dilakukan BUMN disetiap daerah dalam rangka membantu meringankan beban ekonomi masyarakat kecil, namun dihimbau juga bagi warga mampu tidak ikut-ikutan berebut membeli sembako murah tersebut, ujarnya. (Z005)

Pewarta:

Editor : Usmin


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012