Mukomuko (Antara) - Harga daging ayam potong di pasar tradisional Kelurahan Koto Jaya, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak minggu keempat Oktober 2015 hingga Minggu masih bertahan tinggi sebesar Rp35 ribu per kilogram.
"Sudah dua minggu harga daging ayam potong di pasar ini sebesar Rp35 ribu/kg. Sampai kini, harga daging ayam ini bertahan tinggi," kata Budi, pedagang ayam potong di pasar tradisional Kelurahan Koto Jaya, di Mukomuko, Minggu.
Sebelum harga daging ayam potong di pasar tersesebut mengalami kenaikan, kata Pedagang dari Kecamatan Penarik itu, harganya hanya sebesar Rp30 ribu/kg.
Ia mengatakan bahwa mayoritas pedagang pada sejumlah pasar tradisional di kabupaten itu menjual daging ayam potong sebesar Rp35 ribu/kg.
"Kami menjual daging ayam seharga Rp35 ribu/kg dengan kondisi ayam sudah dibersihkan dengan cara dibakar untuk membersihkan semua bulunya," ujarnya.
Meskipun harga daging ayam potong di pasar tradisional itu tinggi, menurut dia, tidak mengurangi minat masyarakat membeli daging ayam potong.
Bahkan, lanjut dia, masyarakat relatif banyak yang membeli daging ayam potong daripada daging ayam kampung.
"Padahal, selisih harga daging ayam potong dan kampung sangat tipis, mahal harga daging ayam potong Rp10 ribu/kg, tetapi masyarakat tetap membeli daging ayam potong," ujarnya.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015
"Sudah dua minggu harga daging ayam potong di pasar ini sebesar Rp35 ribu/kg. Sampai kini, harga daging ayam ini bertahan tinggi," kata Budi, pedagang ayam potong di pasar tradisional Kelurahan Koto Jaya, di Mukomuko, Minggu.
Sebelum harga daging ayam potong di pasar tersesebut mengalami kenaikan, kata Pedagang dari Kecamatan Penarik itu, harganya hanya sebesar Rp30 ribu/kg.
Ia mengatakan bahwa mayoritas pedagang pada sejumlah pasar tradisional di kabupaten itu menjual daging ayam potong sebesar Rp35 ribu/kg.
"Kami menjual daging ayam seharga Rp35 ribu/kg dengan kondisi ayam sudah dibersihkan dengan cara dibakar untuk membersihkan semua bulunya," ujarnya.
Meskipun harga daging ayam potong di pasar tradisional itu tinggi, menurut dia, tidak mengurangi minat masyarakat membeli daging ayam potong.
Bahkan, lanjut dia, masyarakat relatif banyak yang membeli daging ayam potong daripada daging ayam kampung.
"Padahal, selisih harga daging ayam potong dan kampung sangat tipis, mahal harga daging ayam potong Rp10 ribu/kg, tetapi masyarakat tetap membeli daging ayam potong," ujarnya.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015