Mukomuko (Antara) - Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu memberikan bantuan berupa benih kedelai kepada petani yang gagal panen akibat musim kemarau.

"Kami masih punya stok benih kedelai. Bagi petani yang butuh kami berikan," kata Kabid Pertanian Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko Hari Mastaman, di Mukomuko, Jumat.

Hari mengatakan hal itu saat menerima petani dari Desa Maju Makmur, Kecamatan Penarik yang mengeluhkan gagal panen akibat musim kemarau.

Ia mengungkapkan, beberapa waktu yang lalu sejumlah lahan petani kedelai di Kecamatan Penarik gagal panen karena musim kemarau. Tetapi benih diganti dengan yang baru dan ditanami kembali pada saat musim hujan.

"Kalau sekarang petani sudah mulai menanam lagi karena musim hujan," ujarnya.

Kepada petani di Desa Maju Makmur, ia menyarankan, agar membuat usulan kebutuhan benih ke instansi itu. Agar benih kedelai yang masih ada di instansi itu dapat dibagikan.

Petani di Desa Maju Makmur, Kecamatan Penarik Yadi sebelumnya mengeluh karena gagal panen akibat kekeringan yang melanda wilayahnya. Akibarnya petani mengalami keruginan Rp6 juta.

"Kerugian itu dihitung dari biaya untuk membeli benih dan pengolahan lahan seluas 1,5 hektare miliknya," ujarnya.

Sejak musim kemarau, kata Yadi, ia hanya mampu menyiram tanamannya sekali dalam sehari.

"Siapa yang sanggup rutin menyirami tanaman di lahan seluas itu. Air saja sulit didapat di lahan itu," ujarnya.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015