Pelatih Thomas Tuchel mewaspadai pergerakan gelandang Jude Bellingham saat Bayern Muenchen menjamu Real Madrid dalam leg pertama semifinal Liga Champions di Allianz Arena, Rabu (1/5) dini hari WIB.
Tuchel mengingatkan anak asuhnya untuk menjaga pergerakan Bellingham yang sebenarnya berposisi sebagai gelandang tengah, namun secara tiba-tiba bisa merangsek ke kotak penalti lawan untuk mencetak gol.
"Bellingham adalah pemain kunci dengan posisi yang sangat ofensif," kata Tuchel sebagaimana diwartakan AFP pada Selasa.
Mantan juru taktik Chelsea itu juga menyebut bahwa Bellingham sangat mengenal cara bermain tim-tim Jerman karena pernah merumput selama tiga musim bersama Borussia Dortmund pada 2020-2023.
"Bellingham luar biasa. Dia pemain yang fantastis saat berada di Bundesliga. Sekarang dia sudah lebih berkembang dengan kepribadiannya yang lebih besar," kata Tuchel.
Namun Tuchel memastikan timnya tidak gentar melawan Real Madrid yang sudah 14 kali menjuarai Liga Champions.
"Kami sudah menyadarinya dan mencoba mencari solusi untuk melawan Madrid," kata Tuchel yang pernah membawa Chelsea juara Liga Champions 2021.
“Anda memerlukan keberuntungan, momentum dan kebebasan sebagai satu paket untuk mengatasi Real Madrid di semifinal,” tambah Tuchel.
Di sisi lain, pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti memuji taktik yang diterapkan Bayern saat mengalahkan Arsenal di babak perempat final.
"Bayern memainkan pertandingan spektakuler melawan Arsenal, salah satu tim terkuat di Eropa. Itu menunjukkan kualitas dan sejarah klub yang sangat sebanding dengan sejarah yang kami miliki di kompetisi ini," kata Ancelotti.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Tuchel mengingatkan anak asuhnya untuk menjaga pergerakan Bellingham yang sebenarnya berposisi sebagai gelandang tengah, namun secara tiba-tiba bisa merangsek ke kotak penalti lawan untuk mencetak gol.
"Bellingham adalah pemain kunci dengan posisi yang sangat ofensif," kata Tuchel sebagaimana diwartakan AFP pada Selasa.
Mantan juru taktik Chelsea itu juga menyebut bahwa Bellingham sangat mengenal cara bermain tim-tim Jerman karena pernah merumput selama tiga musim bersama Borussia Dortmund pada 2020-2023.
"Bellingham luar biasa. Dia pemain yang fantastis saat berada di Bundesliga. Sekarang dia sudah lebih berkembang dengan kepribadiannya yang lebih besar," kata Tuchel.
Namun Tuchel memastikan timnya tidak gentar melawan Real Madrid yang sudah 14 kali menjuarai Liga Champions.
"Kami sudah menyadarinya dan mencoba mencari solusi untuk melawan Madrid," kata Tuchel yang pernah membawa Chelsea juara Liga Champions 2021.
“Anda memerlukan keberuntungan, momentum dan kebebasan sebagai satu paket untuk mengatasi Real Madrid di semifinal,” tambah Tuchel.
Di sisi lain, pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti memuji taktik yang diterapkan Bayern saat mengalahkan Arsenal di babak perempat final.
"Bayern memainkan pertandingan spektakuler melawan Arsenal, salah satu tim terkuat di Eropa. Itu menunjukkan kualitas dan sejarah klub yang sangat sebanding dengan sejarah yang kami miliki di kompetisi ini," kata Ancelotti.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024