Mukomuko (Antara) - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak Minggu (15/11) malam hingga Senin, membuat jembatan yang menghubungkan empat desa di daerah itu tergenang air, sehingga tidak bisa dilewati mobil dan sepeda motor.

"Jembatan di desa kami tergenang air. Kendaraan tidak bisa lewat di jembatan ini," kata warga Desa Pondok Kopi Risna, di Mukomuko, Senin.

Jembatan permanen yang tergenang air itu menghubungkan empat desa, yakni Desa Pondok Kopi, Desa Tunggal Jaya, Desa Mekar Jaya, dan Karang Jaya.

Ia mengatakan, selain mobil dan motor yang tidak melewati jembatan itu, puluhan siswa SMP dan SMA dari Desa Pondok Kopi terpaksa tidak masuk sekolah karena jembatan tersebut tergenang air.

"Jembatan itu tergenang air setinggi sekitar 70 centimeter sehingga siswa tidak bisa pergi ke sekolah," ujarnya.

Ia mengatakan, warga di wilayahnya sekarang ini menunggu air yang mengenangi jembatan itu surut agar kendaraan dapat lewat ke desa tetangga.

Dikatakannya, setiap turun hujan desa membuat jembatan itu tergenang air. Karena jembatan itu dibuat terlalu rendah.

"Seharusnya jembatan itu ditinggikan agar tidak tergenang air saat hujan" ujarnya lagi.

Ia berharap, pemerintah setempat menambah ketinggi jembatan itu. Agar tidak menganggu aktivitas warga yang memanfaatkan jembatan itu sebagai jalur alternatif.***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015