Bengkulu ( Antara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu mengimbau pengguna jalan lintas barat dan lintas tengah Sumatera agar mewaspadai ancaman longsor menyusul musim hujan yang mulai terjadi di daerah itu.
Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu, Damin di Bengkulu mengatakan ancaman longsor berpotensi terjadi di wilayah selatan yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Lampung.
"Termasuk jalur yang menghubungkan Bengkulu dengan Sumatera Selatan di wilayah Bukit Barisan," katanya di Bengkulu, Kamis.
Untuk menanggulangi longsor yang berpotensi terjadi di wilayah itu, BPBD berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu untuk menyiagakan alat berat.
Alat berat kata dia disiagakan di sembilan kabupaten untuk mengantisipasi bencana longsor termasuk di wilayah permukiman warga.
Damin mengatakan persiapan alat berat itu bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum kabupaten dan kota.
Selain menyiagakan alat berat ia juga mengimbau warga yang menetap di sekitar daerah aliran sungai (DAS) agar mewaspadai ancaman banjir menyusul intensitas hujan yang semakin tinggi.
"Kami juga menyiagakan dapur umum yang sewaktu-waktu bisa diturunkan saat tanggap darurat bencana," ujarnya.
Sementara Kepala Seksi Observasi Informasi Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Bengkulu, Sudiyanto mengatakan wilayah Bengkulu sudah memasuki musim hujan meski dengan intensitas ringan hingga sedang.
"Bengkulu sudah masuk musim hujan sehingga daerah yang rawan banjir dan longsor harus waspada," katanya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015
Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu, Damin di Bengkulu mengatakan ancaman longsor berpotensi terjadi di wilayah selatan yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Lampung.
"Termasuk jalur yang menghubungkan Bengkulu dengan Sumatera Selatan di wilayah Bukit Barisan," katanya di Bengkulu, Kamis.
Untuk menanggulangi longsor yang berpotensi terjadi di wilayah itu, BPBD berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu untuk menyiagakan alat berat.
Alat berat kata dia disiagakan di sembilan kabupaten untuk mengantisipasi bencana longsor termasuk di wilayah permukiman warga.
Damin mengatakan persiapan alat berat itu bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum kabupaten dan kota.
Selain menyiagakan alat berat ia juga mengimbau warga yang menetap di sekitar daerah aliran sungai (DAS) agar mewaspadai ancaman banjir menyusul intensitas hujan yang semakin tinggi.
"Kami juga menyiagakan dapur umum yang sewaktu-waktu bisa diturunkan saat tanggap darurat bencana," ujarnya.
Sementara Kepala Seksi Observasi Informasi Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Bengkulu, Sudiyanto mengatakan wilayah Bengkulu sudah memasuki musim hujan meski dengan intensitas ringan hingga sedang.
"Bengkulu sudah masuk musim hujan sehingga daerah yang rawan banjir dan longsor harus waspada," katanya.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015