Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menetapkan pola dan jadwal musim tanam padi dan palawija di lahan persawahan yang berada dalam kawasan irigasi Air Manjuto.

"Kita menetapkan pola dan jadwal tanam padi dan palawija untuk 2016 sampai 2020, dengan pengaturan musim tanam satu dan dua padi dan musim tanam tiga palawija," kata Kabid Pertanian Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko Hari Mastaman di Mukomuko, Jumat.

Hari Mastaman mengatakan hal itu berdasarkan hasil keputusan

rapat penetapan pola dan jadwal tanam wilayah irigasi Air Manjuto, Kamis (26/11), di Balai Benih Ikan di Kecamatan Lubuk Pinang.

Hadir dalam rapat itu Penjabat Bupati Mukomuko Tarmizi, Ketua DPRD Mukomuko Armansyah, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), DP3K, dan Badan Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan (BP2KP), dan Camat Kecamatan Lubuk Pinang.

Ia mengatakan, pola dan jadwal tanam padi dan palawija itu mulai berjalan pada 2016 dengan pengaturan musim tanam satu padi mulai pertengahan Januari hingga pertengahan Mei.

Kemudian, musim tanam dua padi mulai pertengahan Mei hingga pertengahan Agustus. Dan musim tanam tiga palawija mulai pertengahan September hingga pertengahan Desember.

Ia mengatakan, penetapan pola dan jadwal tanam padi dan palawija untuk tahun 2016 hingga 2020 tersebut khusus di lahan seluas 4.600 hektare di wilayah irigasi Air Manjuto.

Setelah ini, hasil rapat penetapan pola dan jadwal tanam padi dan palawija itu dimantapkan dengan surat keputusan (SK) bupati setempat.

"Kalau dahulu kita keluarkan SK bupati setelah itu diadakan rapat penetapannya," ujarnya lagi.

Ia berharap, petani setempat dapat mengikuti pola dan jadwal tanam padi dan palawija tersebut guna memudahkan pemerintah melakukan pengawasan dan mengantisipasi serangan hama pada tanaman.

Sedangkan lahan persawahan di Kecamatan Selagan Raya, katanya, akan menggunakan jadwal sendiri. Sawah di wilayah itu tidak seluas lahan yang dialiri irigasi Air Manjuto. ***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015