Mukomuko (Antara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu akan membangun gorong-gorong di Desa Ujung Tolan yang rusak akibat diterjang banjir yang melanda wilayah itu.

"Kita akan bangun `Plat Dekker` di lokasi gorong-gorong yang rusak akibat diterjang banjir di Desa Ujung Tolan," kata kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ramdani, di Mukomuko, Senin.

Gorong-gorong penahan jalan menuju Desa Ujung Tolan rusak akibat diterjang banjir yang melanda wilayah itu pada bulan Juni 2015.

Ia menjelaskan, peristiwa banjir yang menerjang gorong-gorong di desa itu serentak dengan kejadian banjir yang merusak gorong-gorong di Kecamatan Malin Deman dan membuat delapan desa di kecamatan itu terisolir.

Ia mengatakan, warga di Desa Ujung Tolan membuat gorong-gorong sementara agar akses jalan di wilayahnya tidak terputus. Karena jalan merupakan jalur darat mobil dan sepeda motor.

"Selama ini jalan itu dilewati oleh mobil besar. Kalau tidak dibangun mobil tidak bisa lewat jalan tersebut," ujarnya.

Ia mengatakan, konstruksi bangunan di lokasi gorong-gorong yang putus itu berupa "Plat Dekker" atau berupa "Box Calpet" agar kuat saat dilewati oleh kendaraan berbadan besar.

Ia menargetkan, kegiatan itu mulai berjalan pada Desember 2015 sampai selesai. Karena kegiatan itu termasuk dalam tahap tanggap darurat banjir.

"Kita surat buat kegiatan itu tahap tanggap darurat banjir sehingga kegiatannya tidak dibatasi dengan waktu pengerjaannya," ujarnya lagi.***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015