Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI mendirikan 200 tenda darurat dan 20 toilet umum yang diperuntukkan bagi para pengungsi Palestina di Rafah, wilayah selatan Jalur Gaza.
Ketua Baznas RI Noor Achmad dalam keterangan di Jakarta, Selasa, mengatakan pihaknya juga menyertai tenda dan toilet umum dengan 400 buah matras, 400 buah selimut, serta 800 buah bantal.
Baca juga: Presiden AS sebut yang terjadi di Gaza "bukan genosida"
"Jadi, masing-masing tenda darurat memiliki dua matras, dua selimut, serta empat bantal yang bisa dimanfaatkan oleh saudara-saudara kita di Rafah," katanya.
Noor mengungkapkan pendirian tenda darurat ini bertujuan untuk menyediakan tempat tinggal sementara yang aman dan nyaman bagi lebih dari 800 pengungsi.
"Fasilitas toilet umum yang dibangun diharapkan dapat membantu menjaga kesehatan dan kebersihan para pengungsi, mengingat pentingnya sanitasi dalam mencegah penyebaran penyakit di lingkungan pengungsian," tambahnya.
Baca juga: Menteri Israel ancam mundur jika rencana aksi di Gaza gagal diadopsi
Noor menambahkan bantuan tersebut berasal dari infak yang disalurkan masyarakat Indonesia melalui Baznas RI, sebagai wujud kepedulian terhadap rakyat di Palestina.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang telah menyisihkan hartanya untuk membantu rakyat Palestina yang sampai saat ini masih mendapat serangan Israel," ucapnya.
Baznas, kata Noor, terus berkomitmen untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan dari masyarakat Indonesia untuk rakyat Palestina, dengan selalu berupaya menyalurkan bantuan kemanusiaan secara bertahap bagi masyarakat Palestina.
Baca juga: Empat jurnalis kembali gugur di Gaza, totalnya jadi 147 orang
Melalui bantuan tersebut, ia berharap para pengungsi Palestina di Rafah dapat merasakan sedikit kelegaan di tengah situasi yang sulit.
"Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan dan perlindungan kepada mereka, serta memberikan kemudahan bagi kita semua untuk terus berbuat kebaikan dan membantu sesama," ucap Noor Achmad.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Ketua Baznas RI Noor Achmad dalam keterangan di Jakarta, Selasa, mengatakan pihaknya juga menyertai tenda dan toilet umum dengan 400 buah matras, 400 buah selimut, serta 800 buah bantal.
Baca juga: Presiden AS sebut yang terjadi di Gaza "bukan genosida"
"Jadi, masing-masing tenda darurat memiliki dua matras, dua selimut, serta empat bantal yang bisa dimanfaatkan oleh saudara-saudara kita di Rafah," katanya.
Noor mengungkapkan pendirian tenda darurat ini bertujuan untuk menyediakan tempat tinggal sementara yang aman dan nyaman bagi lebih dari 800 pengungsi.
"Fasilitas toilet umum yang dibangun diharapkan dapat membantu menjaga kesehatan dan kebersihan para pengungsi, mengingat pentingnya sanitasi dalam mencegah penyebaran penyakit di lingkungan pengungsian," tambahnya.
Baca juga: Menteri Israel ancam mundur jika rencana aksi di Gaza gagal diadopsi
Noor menambahkan bantuan tersebut berasal dari infak yang disalurkan masyarakat Indonesia melalui Baznas RI, sebagai wujud kepedulian terhadap rakyat di Palestina.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang telah menyisihkan hartanya untuk membantu rakyat Palestina yang sampai saat ini masih mendapat serangan Israel," ucapnya.
Baznas, kata Noor, terus berkomitmen untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan dari masyarakat Indonesia untuk rakyat Palestina, dengan selalu berupaya menyalurkan bantuan kemanusiaan secara bertahap bagi masyarakat Palestina.
Baca juga: Empat jurnalis kembali gugur di Gaza, totalnya jadi 147 orang
Melalui bantuan tersebut, ia berharap para pengungsi Palestina di Rafah dapat merasakan sedikit kelegaan di tengah situasi yang sulit.
"Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan dan perlindungan kepada mereka, serta memberikan kemudahan bagi kita semua untuk terus berbuat kebaikan dan membantu sesama," ucap Noor Achmad.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024