Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan stok hewan kurban untuk Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah yang ada di wilayah itu saat ini mencapai 3.077 ekor.

"Stok hewan kurban yang ada di Kabupaten Rejang Lebong saat ini mencapai 3.077 ekor, terdiri dari sapi sebanyak 1.064 ekor, kerbau 153 ekor, kambing 1.805 ekor, dan domba sebanyak 55 ekor," kata Kepala Distankan Amrul Eby di Rejang Lebong, Rabu.

Dia mengatakan, stok hewan kurban yang ada tersebut diperkirakan akan mencukupi kebutuhan umat Muslim di Kabupaten Rejang Lebong yang akan melaksanakan penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha nantinya.

Berdasarkan pendataan pihaknya di lapangan, kata dia, kebutuhan hewan kurban dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong sebanyak 2.067 ekor, antara lain sapi sebanyak 816 ekor, kerbau 62 ekor, kambing 1.189 ekor.

Sedangkan estimasi harga pasaran hewan kurban di Kabupaten Rejang Lebong saat ini, tambah dia, untuk jenis sapi seharga Rp16,5 juta, kemudian kerbau seharga Rp21 juta, kambing Rp3 juta hingga Rp4,5 juta dan domba Rp3 juta.

Sementara itu Kabid Peternakan Distankan Rejang Lebong Wenny Haryanti menambahkan, pihaknya telah melakukan pemantauan dan pengecekan hewan kurban yang dijual peternak langsung ke kandang guna memastikan tidak ada yang terserang penyakit sebelum dijual.

"Alhamdulillah dari pemeriksaan yang kita lakukan sejauh ini belum ditemukan hewan ternak terserang penyakit seperti PMK, SE atau jembrana," terangnya.

Menurut dia, hewan ternak yang akan disembelih sebagai kurban syaratnya masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya seperti memiliki surat keterangan kesehatan hewan, kemudian dilengkapi surat pengeluaran lalu lintas dari dinas terkait dengan kesehatan hewan.

Selain melakukan pemantauan hewan kurban sebelum dilakukan penyembelihan, pihaknya juga akan memantau saat penyembelihan hewan kurban. Untuk pemeriksaan itu sendiri akan dilakukan kembali oleh pihaknya seminggu sebelum penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha nantinya.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024