Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, sebanyak 250 hektare sawah di daerah itu telah diasuransikan guna mencegah terjadinya kerugian akibat gagal panen.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong Amrul Eby di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan luasan areal sawah baku dengan sistem pengairan teknis dalam 15 kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong saat ini mencapai 3.616 hektare.
"Sawah yang sudah diasuransikan pada Tahun 2024 ini seluas 250 hektare tersebar dalam Kecamatan Kota Padang, Curup Timur, Bermani Ulu dan beberapa kecamatan lainnya," kata dia.
Dia menjelaskan, sawah yang telah diasuransikan tersebut untuk memberikan perlindungan kepada petani dari ancaman risiko gagal panen sebagai akibat risiko banjir, kekeringan, penyakit dan serangan organisme pengganggu tanaman.
Adapun besaran asuransi yang dibayarkan, kata dia, sebesar Rp36.000 untuk satu hektare sawah per musim tanam.
"Jika terjadi gagal panen pertanggungan yang akan diterima oleh petani sebesar Rp3 juta per hektare," terangnya.
Menurut dia, kalangan petani yang mengasuransikan sawahnya ini baik berupa petani penggarap maupun pemilik lahan dengan luasan maksimal dua hektare.
"Dampak dari musim kemarau yang terjadi di Kabupaten Rejang Lebong belakangan ini belum parah, berdasarkan informasi dari petugas di lapangan baru ada sekitar enam hektare, namun belum kering total. Mudah-mudahan beberapa hari ini akan turun hujan," demikian Amrul Eby.
Distankan: Sebanyak 250 hektare sawah di Rejang Lebong diasuransikan
Jumat, 23 Agustus 2024 23:01 WIB 1248