Mukomuko (Antara) - Penjabat Bupati Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Tarmizi berharap setelah pemilihan kepala daerah (pilkada) tidak ada warga di daerahnya yang "terkotak-kotak" hanya karena perbedaan pilihan.

"Selesai pencoblosan tidak ada warga yang ``terkotak-kotak` dengan pilihannya. Karena kita ini sama-sama warga Kabupaten Mukomuko. Saya harapkan warga mulai menata masa depannya," kata Penjabat Bupati Mukomuko Tarmizi di Mukomuko, Senin.

Ia mengatakan, karena warga Mukomuko punya tujuan satu, yakni membangun daerah ini menjadi lebih baik.

Mulai dari sekarang, dia mengajak, setiap warga menata diri. Jangan ada lagi warga yang masih terbawa-bawa kondisi selama ini.

"Jangan terbawa kondisi selama ini karena pilihan nomor satu, dua dan tiga. Sekarang kita harus maju kedepan. Kita harus dewasa dana berdemokrasi," ujarnya.

Karena, menurut dia, siapa pun yang dilantik menjadi bupati setempat adalah warga negara yang baik. Dia yakin calon bupati tersebut dapat membangun kabupaten ini.

Terkait dengan kondisi pilkada, dia mengatakan, sampai hari hari ini setiap tahan pilkada sudah berjalan dan sesuai dengan yang diharapkan.

Semua ini, menurutnya, berkat kerja sama semua elemen, yakni polisi, TNI, KPU, Panwaslu, pemerintah daerah, terutama partisipasi masyarakat Mukomuko yang cukup besar.

Walaupun, kata dia, partisipasi pemilih pilkada tahun ini hanya sekitar 71 persen. Harapannya ke depan pencapaian dalam pilkada menjadi lebih baik lagi.***2***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015