Rejanglebong (Antara) - Realisasi pencapaian peserta baru program Keluarga Berencana di Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, hingga November mencapai 11.875 akseptor (151,18 persen) dari target sebanyak 7.855 akseptor.

Kepala Badan Kependudukan Keluarga Berencana Daerah (BKKBD) Rejanglebong Syafri Idris, Selasa, menjelaskan saat ini pencapaian peserta KB baru di daerah itu sudah melebih dari target yang ditentukan pemerintah pusat.

"Hingga akhir November 2015 realisasi peserta KB baru dalam 15 kecamatan di Rejanglebong mencapai 11.875 akseptor atau 151,18 persen dari target tahun 2015 sebanyak 7.855 akseptor," kata.

Pencapaian target peserta KB baru tersebut kata dia, meliputi tujuh metode kontrasepsi diantaranya IUD, modus operasi wanita atau MOW, modus operasi pria atau MOP, penggunaan kondom, implant, KB suntik dan penggunaan pil KB.

Pencapaian target peserta KB baru ini diantaranya untuk pengguna alat kontrasepsi IUD sebanyak 515 akseptor dari target hanya 149 akseptor, MOW 77 akseptor dari target 49 akseptor. Kemudian MOP baru tercapai tujuh akseptor dari target 19 akseptor, penggunaan kondom mencapai 1.040 dari target 419 akseptor.

Seterusnya penggunaan implant 1.903 dari target sebanyak 906 akseptor, KB suntik sebanyak 5.278 akseptor dari target 3.898 akseptor dan penggunaan pil KB sudah tercapai sebanyak 3.055 akseptor dari target 2.415 akseptor.

Jumlah peserta KB baru ini tambah dia, diperkirakan akan terus bertambah sampai dengan akhir tahun seiring dengan mulai tingginya kesadaran masyarakat untuk ikut program KB.

Dengan adanya penambahan peserta KB baru ini maka jumlah peserta KB aktif yang tersebar dalam 156 desa/kelurahan pada 15 kecamatan di Rejanglebong tercatat sebanyak 37.913 akseptor dari jumlah pasangan usia subur (PUS) yang ada di daerah sebanyak 62.840 jiwa.

Untuk meningkatkan jumlah peserta KB baru dan mengurangi angka kegagalan dalam program KB di daerah itu, kata dia, pihaknya terus melakukan penyuluhan tentang metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) melalui penggunaan tujuh macam alat kontrasepsi oleh petugas KB dilapangan maupun melalui mobil KB keliling. ***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015