Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu mencatat realisasi pendapatan asli daerah (PAD) dari empat pasar di daerah itu sejak Januari hingga akhir Mei 2024 mencapai Rp500 juta.
 
"Retribusi yang dibebankan oleh Disperindag Kota Bengkulu melalui UPTD Pasar pada 2024 yaitu Rp3 miliar dan terealisasikan dari Januari hingga Mei 2024 sebesar Rp500 juta atau 20 persen," kata Sekretaris Disperindag Kota Bengkulu Firjoni Aprianto di Bengkulu, Rabu.
 
Empat pasar yang memberikan PAD bagi Kota Bengkulu yaitu Pasar Panorama di Kecamatan Singaran Pati, Pasar Barukoto di Kecamatan Teluk Segara, Pasar Minggu di Kecamatan Ratu Agung dan Pasar Jangkar Mas yang berada di Sungai Serut Kota Bengkulu.
 
Ia menyebutkan, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan PAD pasar dengan melakukan penyegelan kios para pedagang yang menunggak biaya sewa sehingga para pedagang tersebut melakukan pembayaran
 
Selain itu, Disperindag Kota Bengkulu melalui UPTD pasar juga mengalami kendala dalam mencapai target PAD dari sektor pasar salah satunya yaitu banyaknya pedagang yang berjualan di luar pasar atau di jalanan.
 
Diketahui, target PAD dari empat pasar yang ada di Kota Bengkulu pada 2024 sebesar Rp3 miliar, target PAD  mengalami kenaikan hingga 100 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang Rp1,5 miliar.
 
Naiknya target PAD di Kota Bengkulu karena adanya penambahan Pasar Jangkar Mas di Kawasan Pulau Baai.
 
Sebelumnya, pada 2023 realisasi PAD pasar di Kota Bengkulu tidak mencapai target yang telah tentukan yaitu Rp1,5 miliar.
 
Penyebab belum terealisasikan hingga 100 persen karena banyaknya pedagang yang berjualan di luar pasar dan auning pedagang sudah tidak layak untuk ditempati sehingga PAD dari Disprindag Kota Bengkulu berkurang.
 
Lanjut Bujang, untuk kios yang mengalami kerusakan, hingga saat ini pihaknya belum berencana melakukan rehabilitasi sebab membutuhkan anggaran yang besar.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024