Mukomuko (Antara) - Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Sugeng Riyanta menilai Pers sebagai mitra strategis institusinya dalam menyampaikan informasi tentang berbagai kasus korupsi di daerah itu kepada masyarakat.
"Kita punya kerja tetapi tidak diberitakan, masyarakat menjadi tidak tahu. Saya mengucapkan terima kasih dan Pers itu sebagai mitra strategis," kata Sugeng di Mukomuko, Rabu.
Sugeng mengatakan hal itu saat acara "Pers Gathering" di aula Kejaksaan Negeri setempat. Dalam acara tersebut Kajari memaparkan seluruh program kerjanya selama tahun 2015.
Ia mengatakan, selama 10 bulan atau sejak bulan Maret hingga Desember 2015 dia melaksanakan tugas sebagai Kepala Kejaksaan Negeri setempat sudah banyak kontribusi dan kerja sama dengan Pers yang terjalin selama ini.
Ia menginginkan selalu terjalin komunikasi yang konstruktif antara institusinya dengan pers. Saling membantu dan saling memahami.
Menurutnya, pekerjaan ini kalau tidak dilandasi idealisme, maka yang satu dapat menghalangi tugas yang lain.
Lebih lanjut, ia mengatakan pers adalah "stakeholder" yang penting dalam kehidupan berdemokrasi sekarang ini.
"Pers termasuk pilar atau unsur penting dalam penyelenggaran pemerintahan yang bersih," kata dia. ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015
"Kita punya kerja tetapi tidak diberitakan, masyarakat menjadi tidak tahu. Saya mengucapkan terima kasih dan Pers itu sebagai mitra strategis," kata Sugeng di Mukomuko, Rabu.
Sugeng mengatakan hal itu saat acara "Pers Gathering" di aula Kejaksaan Negeri setempat. Dalam acara tersebut Kajari memaparkan seluruh program kerjanya selama tahun 2015.
Ia mengatakan, selama 10 bulan atau sejak bulan Maret hingga Desember 2015 dia melaksanakan tugas sebagai Kepala Kejaksaan Negeri setempat sudah banyak kontribusi dan kerja sama dengan Pers yang terjalin selama ini.
Ia menginginkan selalu terjalin komunikasi yang konstruktif antara institusinya dengan pers. Saling membantu dan saling memahami.
Menurutnya, pekerjaan ini kalau tidak dilandasi idealisme, maka yang satu dapat menghalangi tugas yang lain.
Lebih lanjut, ia mengatakan pers adalah "stakeholder" yang penting dalam kehidupan berdemokrasi sekarang ini.
"Pers termasuk pilar atau unsur penting dalam penyelenggaran pemerintahan yang bersih," kata dia. ***2***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015