Aktor Fedi Nuril, yang terkenal dengan perannya sebagai suami poligami, kembali menggemparkan panggung sinema dengan film terbaru "Satu Imam Dua Makmum".
Bersama dua aktris papan atas, Amanda Manopo dan Revalina S Temat, kisah cinta dan konfliknya siap membuat Anda terpaku di kursi. Lihat bagaimana Fedi menghidupkan lagi karakter yang membuatnya diberi julukan "aktor spesialis poligami".
Film ini digadang-gadang akan menuai sukses karena disutradarai oleh Ratih Kumala, penulis kenamaan yang telah menciptakan novel dan serial film populer "Gadis Kretek".
Dalam sebuah unggahan di X (Twitter), Fedi Nuril menyatakan, "Due to popular demand, I’m back to my roots (Karena banyaknya permintaan, saya kembali ke asal saya)," menegaskan kembali perannya yang telah banyak dibicarakan di media sosial.
Film "Satu Imam Dua Makmum" mengisahkan perjuangan dan konflik dalam sebuah keluarga poligami, dengan latar belakang kisah-kisah cinta yang rumit dan penggambaran karakter perempuan yang kuat.
Baca juga: Juni 2024: Bulan penuh film Indonesia di layar lebar
Baca juga: Lima film rekomendasi untuk memperingati Hari Pancasila
Fedi berbagi layar dengan Amanda dan Revalina yang keduanya berperan sebagai istri dari karakter yang ia perankan.
"Udah susah-susah ketemu penulisnya 'Gadis Kretek', dikasihnya peran suami juga," canda Fedi dalam sebuah unggahan yang menunjukkan rasa humor sekaligus kecintaannya pada jenis peran yang kembali dia ambil.
Adapun Ratih Kumala telah sukses dengan "Gadis Kretek". Candaan Fedi itu merujuk pada prestasi Ratih dalam mengkreasikan novel dan serial "Gadis Kretek" yang membuat Dian Sastrowardoyo sangat ikonik sebagai tokoh emansipasi perempuan melawan patriarki di dunia industri rokok kretek di masa awal kemerdekaan Indonesia.
Terkait "Satu Imam Dua Makmum", film ini juga menyoroti realitas sosial yang masih relevan di Indonesia, menjadikan Fedi sebagai ikon dalam peran-peran yang sering kali melibatkan tema poligami.
Baca juga: Film "Catatan Harian Menantu Sinting" rilis trailer resmi terbaru
Baca juga: Rilis teaser "Pengantin Iblis": Cerita horor urban terinspirasi dari ritual nyata, tayang 2024
Poster resmi yang diunggah Fedi di X telah menyulut berbagai respons netizen, dengan banyak dari mereka mengapresiasi kembalinya Fedi ke layar lebar dalam peran yang melekat pada dirinya.
"Film ini menawarkan lebih dari sekadar hiburan, ia menggugah pemikiran dan diskusi mengenai dinamika keluarga dalam masyarakat modern," kata Fedi tentang film yang dijadwalkan tayang pada tahun 2024.
Pastikan untuk tidak melewatkan "Satu Imam Dua Makmum", sebuah film yang tidak hanya menghibur tapi juga menantang persepsi dan mendorong dialog tentang isu-isu keluarga di Indonesia hari ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Bersama dua aktris papan atas, Amanda Manopo dan Revalina S Temat, kisah cinta dan konfliknya siap membuat Anda terpaku di kursi. Lihat bagaimana Fedi menghidupkan lagi karakter yang membuatnya diberi julukan "aktor spesialis poligami".
Film ini digadang-gadang akan menuai sukses karena disutradarai oleh Ratih Kumala, penulis kenamaan yang telah menciptakan novel dan serial film populer "Gadis Kretek".
Dalam sebuah unggahan di X (Twitter), Fedi Nuril menyatakan, "Due to popular demand, I’m back to my roots (Karena banyaknya permintaan, saya kembali ke asal saya)," menegaskan kembali perannya yang telah banyak dibicarakan di media sosial.
Film "Satu Imam Dua Makmum" mengisahkan perjuangan dan konflik dalam sebuah keluarga poligami, dengan latar belakang kisah-kisah cinta yang rumit dan penggambaran karakter perempuan yang kuat.
Baca juga: Juni 2024: Bulan penuh film Indonesia di layar lebar
Baca juga: Lima film rekomendasi untuk memperingati Hari Pancasila
Fedi berbagi layar dengan Amanda dan Revalina yang keduanya berperan sebagai istri dari karakter yang ia perankan.
"Udah susah-susah ketemu penulisnya 'Gadis Kretek', dikasihnya peran suami juga," canda Fedi dalam sebuah unggahan yang menunjukkan rasa humor sekaligus kecintaannya pada jenis peran yang kembali dia ambil.
Adapun Ratih Kumala telah sukses dengan "Gadis Kretek". Candaan Fedi itu merujuk pada prestasi Ratih dalam mengkreasikan novel dan serial "Gadis Kretek" yang membuat Dian Sastrowardoyo sangat ikonik sebagai tokoh emansipasi perempuan melawan patriarki di dunia industri rokok kretek di masa awal kemerdekaan Indonesia.
Terkait "Satu Imam Dua Makmum", film ini juga menyoroti realitas sosial yang masih relevan di Indonesia, menjadikan Fedi sebagai ikon dalam peran-peran yang sering kali melibatkan tema poligami.
Baca juga: Film "Catatan Harian Menantu Sinting" rilis trailer resmi terbaru
Baca juga: Rilis teaser "Pengantin Iblis": Cerita horor urban terinspirasi dari ritual nyata, tayang 2024
Poster resmi yang diunggah Fedi di X telah menyulut berbagai respons netizen, dengan banyak dari mereka mengapresiasi kembalinya Fedi ke layar lebar dalam peran yang melekat pada dirinya.
"Film ini menawarkan lebih dari sekadar hiburan, ia menggugah pemikiran dan diskusi mengenai dinamika keluarga dalam masyarakat modern," kata Fedi tentang film yang dijadwalkan tayang pada tahun 2024.
Pastikan untuk tidak melewatkan "Satu Imam Dua Makmum", sebuah film yang tidak hanya menghibur tapi juga menantang persepsi dan mendorong dialog tentang isu-isu keluarga di Indonesia hari ini.
Angkat kisah klenik jawa, pemain film Sengkolo berbagi cerita mistis
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024