Alokasi pupuk bersubsidi Tahun 2024 yang diterima Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu bertambah sebanyak 3.558 ton dari kuota semula sebanyak 3.509 ton menjadi 7.067 ton.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Rejang Lebong Amrul Eby di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan bertambahnya alokasi pupuk bersubsidi yang diterima daerah itu sangat mereka syukuri karena kuota awal Tahun 2024 lalu masih kurang dan tidak sesuai dengan usulan pada 2023 lalu.

"Alhamdulillah alokasi pupuk bersubsidi yang diterima Kabupaten Rejang Lebong bertambah sebanyak 3.558.000 kg, dari sebelumnya sebanyak 3.509.000 kg menjadi 7.067.000 kg," kata dia.

Dia menjelaskan, alokasi pupuk bersubsidi yang diterima Kabupaten Rejang Lebong ini untuk urea semula sebanyak 1.093.000 kg menjadi 1.900.000 kg atau bertambah sebanyak 807.000 kg, kemudian pupuk jenis NPK dari 2.416.000 kg menjadi 5.167.000 kg atau bertambah sebanyak 2.751.000 kg.

Bertambahnya alokasi pupuk bersubsidi daerah itu, kata dia, tertuang dalam Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, tanggal 27 Maret 2024 tentang Alokasi Tambahan Pupuk Bersubsidi.

Adanya penambahan alokasi pupuk bersubsidi tersebut diharapkannya dapat meningkatkan produktivitas pertanian dalam 15 kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong.

Sementara itu untuk pendistribusian pupuk bersubsidi Tahun 2024 ini, tambah dia, saat ini masih dalam proses penerbitan Peraturan Bupati Rejang Lebong tentang Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian di Kabupaten Rejang Lebong.

Kalangan petani yang sudah mengajukan kebutuhan pupuk bersubsidi melalui kelompok tani yang telah terdaftar di sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) nantinya bisa menebusnya melalui kios-kios pupuk yang telah ditunjuk pemerintah dalam sejumlah kecamatan di Rejang Lebong.

Dia mengimbau kalangan petani dalam 15 kecamatan untuk tidak perlu khawatir akan kekurangan pupuk bersubsidi mengingat pemerintah pusat sudah menambahnya sesuai dengan pengajuan Tahun 2023 lalu.

"Penyaluran pupuk bersubsidi ini akan dipantau oleh berbagai pihak agar tidak ada penyelewengan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, saya harapkan penyalurannya sesuai dengan pengajuan dan tepat sasaran," demikian Amrul Eby.

 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024