Bengkulu (Antara) - Kepolisian Resor Kota Bengkulu mendirikan tiga posko pelayanan untuk mendukung kelancaran aktivitas dan mobilitas masyarakat yang merayakan Hari Natal pada 25 dan 26 Desember 2015.
Kepala Kepolisian Resor Bengkulu, AKBP Ardian Indra Nurinta mengatakan posko pelayanan disiagakan di Bandara Fatmawati, objek wisata Pantai Panjang dan Simpang Lima yang merupakan jantung Kota Bengkulu.
"Posko layanan berarti melayani kebutuhan masyarakat seperti layanan informasi hingga kesehatan," kata Ardian di Bengkulu, Kamis.
Ia mengatakan bahwa posko pelayanan tersebut mulai disiagakan pada 24 Desember dan berakhir pada 2 Januari 2015.
Selain mendirikan posko layanan, anggota polisi juga akan mengamankan perayaan ibadah Natal di sebanyak 30 gereja di wilayah Kota Bengkulu yang dimulai pada Kamis (24/12) malam.
"Kami siap melakukan pemeriksaan dengan `metal detector` bagi seluruh jemaat yang akan memasuki gereja bila diminta," katanya.
Kapolres menambahkan bahwa selama perayaan Natal, pihaknya juga memprioritaskan pengamanan pusat perbelanjaan dan objek wisata.
Khusus di kawasan wisata Pantai Panjang menurut dia akan ditambah dengan pos kamtibmas sebab kawasan ini selalu dipenuhi warga saat libur Natal dan Tahun Baru.
"Personel polisi yang ada di Pantai Panjang juga akan disertakan karena biasanya saat libur Tahun Baru, ribuan warga memadati pantai," kata dia.
Seperti tahun-tahun sebelumnya menurut Ardian, pengunjung Pantai Panjang dilarang berenang karena ketinggian ombak dan angin badai bisa membahayakan keselamatan pengunjung.
Kepolisian Daerah Bengkulu menyebutkam bahwa sebanyak 5.000 orang anggota polisi disiagakan untuk pengamanan Hari Raya Natal dan Tahun Baru melalui Operasi Lilin Nala 2015.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015
Kepala Kepolisian Resor Bengkulu, AKBP Ardian Indra Nurinta mengatakan posko pelayanan disiagakan di Bandara Fatmawati, objek wisata Pantai Panjang dan Simpang Lima yang merupakan jantung Kota Bengkulu.
"Posko layanan berarti melayani kebutuhan masyarakat seperti layanan informasi hingga kesehatan," kata Ardian di Bengkulu, Kamis.
Ia mengatakan bahwa posko pelayanan tersebut mulai disiagakan pada 24 Desember dan berakhir pada 2 Januari 2015.
Selain mendirikan posko layanan, anggota polisi juga akan mengamankan perayaan ibadah Natal di sebanyak 30 gereja di wilayah Kota Bengkulu yang dimulai pada Kamis (24/12) malam.
"Kami siap melakukan pemeriksaan dengan `metal detector` bagi seluruh jemaat yang akan memasuki gereja bila diminta," katanya.
Kapolres menambahkan bahwa selama perayaan Natal, pihaknya juga memprioritaskan pengamanan pusat perbelanjaan dan objek wisata.
Khusus di kawasan wisata Pantai Panjang menurut dia akan ditambah dengan pos kamtibmas sebab kawasan ini selalu dipenuhi warga saat libur Natal dan Tahun Baru.
"Personel polisi yang ada di Pantai Panjang juga akan disertakan karena biasanya saat libur Tahun Baru, ribuan warga memadati pantai," kata dia.
Seperti tahun-tahun sebelumnya menurut Ardian, pengunjung Pantai Panjang dilarang berenang karena ketinggian ombak dan angin badai bisa membahayakan keselamatan pengunjung.
Kepolisian Daerah Bengkulu menyebutkam bahwa sebanyak 5.000 orang anggota polisi disiagakan untuk pengamanan Hari Raya Natal dan Tahun Baru melalui Operasi Lilin Nala 2015.***2***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015