Tokoh agama ustad Agusdina Taufiqurohman meminta warga Muslim di perbatasan untuk terus memelihara keberagaman guna menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ustad Agusdina Taufiqurohman menjadi khatib pada pelaksanaan salat Idul Adha 1445 Hijriah 2024 di Masjid Al Hijrah Perbatasan RI-PNG Skouw Distrik Muara Tami Kota Jayapura Papua, Senin.

"Tidak semua warga ingin bertahan hidup di daerah perbatasan, sehingga kesempatan ini dipergunakan baik untuk menjadi duta memperkenalkan hal-hal baik Indonesia kepada warga Papua Nugini," kata Ustad Agusdina Taufiqurohman di Jayapura, Senin.

Menurut Ustad Jalal, setiap saat banyak warga Papua Nugini yang berkunjung ke Indonesia dan ingin membeli kebutuhan pokok maupun keperluan lainnya di pasar perbatasan RI-PNG Skouw.

"Sebagai umat Muslim kita tetap melayani warga-warga itu dengan baik dan tetap memprioritaskan keutuhan bangsa serta wajah Indonesia melalui perdagangan yang baik seperti ciri khas negara ini menjunjung tinggi sopan santun," ujarnya.

Dia menjelaskan selain perdagangan yang baik juga membantu aparat TNI-Polri untuk mengantisipasi masuknya barang-barang terlarang seperti ganja, senjata dan amunisi.

"Kalau ada hal-hal yang muncurigakan yang dianggap dapat mengganggu kestabilan bangsa segera melaporkan ke aparat kepolisian maupun tentara penugasan yang bertugas," katanya.

Dia menambahkan kestabilan dan keamanan di daerah perbatasan tergantung sikap dan perilaku terhadap warga Papua Nugini.

"Kami sebagai pemuka agama harap untuk umat Muslim tetap menjaga maruah Bangsa Indonesia dengan berjualan dengan baik dan sopan sehingga kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap terpelihara baik," ujarnya.

Puluhan warga perbatasan bersama personel TNI Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 122/Tombak Saksi mengikuti salat Idul Adha di Masjid Al Hijrah Perbatasan RI-PNG Skouw.

Pewarta: Yudhi Efendi

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024