Bupati Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu Syamsul Effendi memberikan penekanan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah itu untuk menjaga netralitas pada Pilkada serentak 2024 mendatang.

"Netralitas ini sebagai prinsip dasar penyelenggara negara harus dijunjung tinggi, untuk memastikan Pemilu dapat berjalan secara demokratis dan bebas dari intervensi pihak manapun," kata dia usai menghadiri kegiatan sosialisasi netralitas ASN oleh Bawaslu Rejang Lebong di Gedung Serba Guna Rejang Lebong, Kamis (20/6).

Ia menjelaskan, untuk menjaga netralitas ASN ini bukan hanya tugas dari Bawaslu Kabupaten Rejang Lebong tetapi juga semua elemen masyarakat harus daerah itu untuk ambil bagian dan ikut mengawasi.

Dia mengimbau agar para calon Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong untuk bisa saling menjaga dan mendukung sehingga pelaksanaan pesta demokrasi di Kabupaten Rejang Lebong dengan sportif, baik, damai dan tanpa insiden.

"Berilah ruang kepada masyarakat kita untuk memilih siapa yang mereka kehendaki tanpa adanya intervensi dari siapapun," katanya.

Dia juga menyampaikan apresiasi kepada Bawaslu Rejang Lebong yang telah menggelar kegiatan itu sehingga diharapkan bisa mewujudkan Pilkada di Kabupaten Rejang Lebong yang berkualitas, damai anti hoaks, tanpa isu SARA.

Ketua Bawaslu Rejang Lebong Ahmad Ali dalam kesempatan itu berterima kasih atas dukungan dari Pemkab Rejang Lebong dengan memberikan pendanaan untuk pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Rejang Lebong.

Ditegaskan Ahmad Ali, jika pihaknya berkomitmen untuk mewujudkan pengawasan partisipatif agar terselenggara nya pemilu yang jujur, adil dan transparan.

"Sosialisasi ini kita laksanakan salah satunya untuk mewujudkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kita berharap dengan adanya penguatan peran dan tanggung jawab, sinergitas, kolaborasi dan kebersamaan bisa mewujudkan pemilu damai di Kabupaten Rejang Lebong," ujar dia.
 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024