Polisi menangani kasus kecelakaan antara sebuah truk dan Mitsubishi Pajero di KM 405 Tol Semarang-Batang, di wilayah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Sabtu, yang menewaskan empat orang.
Kasat Lantas Polres Kendal AKP Agus Pardiyono mengatakan peristiwa nahas antara sebuah truk bernomor polisi W 8845 OQ dan Mitsubishi Pajero bernomor polisi AG 1691 AV terjadi sekitar pukul 07.45 WIB.
"Pajero melaju dari arah Jakarta ke Semarang dengan kecepatan sedang di lajur kiri," katanya.
Sementara di lokasi kejadian, truk yang terlibat dalam kecelakaan tersebut dalam posisi berhenti di bahu jalan.
Saat sampai di lokasi kejadian, kata dia, pengemudi Pajero diduga kurang berkonsentrasi sehingga menabrak bagian belakang truk yang sedang berhenti tersebut.
Menurut dia, selain empat korban tewas, terdapat pula dua korban yang terluka.
Petugas yang memperoleh laporan peristiwa tersebut kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk melajukan olah TKP serta mengevakuasi korban dan kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Agus sendiri belum bisa menyampaikan penyebab pasti kecelakaan karena masih menunggu hasil olah TKP.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Kasat Lantas Polres Kendal AKP Agus Pardiyono mengatakan peristiwa nahas antara sebuah truk bernomor polisi W 8845 OQ dan Mitsubishi Pajero bernomor polisi AG 1691 AV terjadi sekitar pukul 07.45 WIB.
"Pajero melaju dari arah Jakarta ke Semarang dengan kecepatan sedang di lajur kiri," katanya.
Sementara di lokasi kejadian, truk yang terlibat dalam kecelakaan tersebut dalam posisi berhenti di bahu jalan.
Saat sampai di lokasi kejadian, kata dia, pengemudi Pajero diduga kurang berkonsentrasi sehingga menabrak bagian belakang truk yang sedang berhenti tersebut.
Menurut dia, selain empat korban tewas, terdapat pula dua korban yang terluka.
Petugas yang memperoleh laporan peristiwa tersebut kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk melajukan olah TKP serta mengevakuasi korban dan kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Agus sendiri belum bisa menyampaikan penyebab pasti kecelakaan karena masih menunggu hasil olah TKP.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024