Bengkulu (Antara) - Penjabat Gubernur Bengkulu, Suhajar Diantoro mengatakan bahwa sepanjang 700 kilometer dari 1.800 kilometer jalan provinsi di daerah itu dalam kondisi rusak dan mendesak untuk diperbaiki.

"Jalan sepanjang 700 kilometer ini sangat panjang, jadi butuh anggaran yang tidak sedikit untuk memperbaikinya, karena itu dilakukan bertahap," katanya saat menjawab pernyataan jurnalis di Bengkulu, Rabu.

Ia mengatakan bahwa jalan yang butuh perbaikan itu menyebar di 10 wilayah kabupaten dan kota, yakni Mukomuko, Bengkulu Utara, Lebong, Rejanglebong, Kota Bengkulu, Kepahiang, Seluma, Bengkulu Tengah, Bengkulu Selatan dan Kaur.

Menurut dia, jalan merupakan infrastruktur vital yang dibutuhkan masyarakat untuk menjalankan aktivitas sekaligus memutar roda perekonomian.

"Salah satu prioritas pembangunan yang digaungkan pemerintah pusat hingga daerah adalah pembangunan jalan, tapi anggaran terbatas," katanya.

Mantan rektor IPDN ini pun menceritakan pengalamannya mengunjungi kabupaten paling utara di Bengkulu yakni Mukomuko yang ditempuh selama tujuh jam dengan jarak 270 kilometer.

Saat ini, kata dia, jalur tersebut yang berstatus jalan nasional atau lebih dikenal dengan lintas barat Sumatera sedang dalam proses perbaikan.

Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Bengkulu, Sorjum mengatakan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk Dinas Pekerjaan Umum sebesar Rp390 miliar dalam APBN tahun anggaran 2016.

"Anggaran di Dinas Pekerjaan Umum ini tidak hanya untuk jalan tapi juga perbaikan jembatan dan infrastruktur lain," kata Sorjum.

Ia mengatakan bahwa anggaran yang terbatas membuat perbaikan jalan provinsi yang tersebar di 10 wilayah kabupaten dan kota di wilayah itu dilakukan bertahap. ***3***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016