Rejanglebong (Antara) - Pemerintah Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu pada tahun ini menyediakan anggaran khusus honor perangkat agama di daerah itu dengan nilai mencapai Rp4,9 miliar.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkab Rejanglebong Shalahudin, Jumat, menjelaskan anggaran itu khusus untuk pembayaran perangkat agama baik muslim maupun non muslim yang tersebar dalam 15 kecamatan di Rejanglebong.

"Selain itu, anggaran ini untuk pembayaran honor untuk guru ngaji kelurahan/desa, serta honor guru ngaji TK/PAUD di masing-masing kelurahan atau desa," katanya.

Adapun besaran honor yang dibayarkan oleh Pemkab Rejanglebong ini, antara lain untuk perangkat agama Islam terdiri dari imam perorangnya Rp600.000 yang diberikan kepada 156 orang yang bertugas sebagai imam masjid di 156 desa/kelurahan.

Sedangkan untuk khotib juga 156 orang di 156 desa/kelurahan dengan besaran per bulan Rp350.000. Honor bilal, gharim dan rubiah sebanyak 156 orang tersebar dalam 156 desa/kelurahan dengan besaran Rp300.000 per bulan.

Sedangkan honor perangkat agama non muslim yakni pastur/pendeta/romo sebanyak 16 orang dengan besaran honor per bulan Rp400.000, serta upasaka sebanyak empat orang dengan honor per bulan Rp400.000.

Selanjutnya untuk honor guru ngaji desa/kelurahan yang tersebar dalam 15 kecamatan sebanyak 535 orang dengan honor per bulan Rp192.000 serta honor guru ngaji TK/PAUD desa/kelurahan sebanyak 88 orang dengan besaran honor yang berikan per bulan Rp192 ribu.

Penyediaan anggaran khusus untuk pembayaran honor perangkat agama muslim dan non muslim serta guru ngaji desa/kelurahan maupun guru ngaji TK/PAUD ditingkat desa/kelurahan ini diberikan pertriwulan dan disalurkan melalui masing-masing kecamatan.

"Pemberian honor untuk perangkat agama muslim dan non muslim serta guru ngaji ini diberikan Pemkab Rejanglebong agar mereka dapat fokus dalam menjalankan tugasnya di masing-masing desa kendati jumlahnya dinilai masih cukup kecil, tetapi ini telah kami sesuaikan dengan kemampuan anggaran yang dimiliki daerah," ujarnya.***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016