Kampar, Riau (ANTARA Bengkulu) - Sekitar 50 orang murid Sekolah Dasar 019 Muara Uwai, Kecamatan Bangkinang Seberang, Kampar, Provinsi Riau, terpaksa belajar di mushalla karena tidak memiliki ruangan belajar.

Kepala SD 019, Zamriah, Senin, mengaku pihaknya telah mengusulkan penambahan lokal setiap tahun, namun sampai hari ini belum dapat direalisasikan.

Saat ini siswa kelas II dan III belajar di mushola, karena ruang kelas untuk mereka terpaksa dipakai untuk ruang majelis guru.

Pihak Disdikpora Kampar berjanji akan turun melihat kondisi sekolah tersebut, kata Zamriah.

Ia menjelaskan, jumlah murid kelas II yang belajar di mushalla itu sebanyak 22 orang dan kelas tiga 30 orang. Mushalla yang sudah beralih fungsi itu terpaksa disekat dengan triplek, untuk membatasi ruang belajar.

"Kondisi ini sangat memaksa kami, namun apa boleh buat, inilah keadaannya," ujar Zamriah.(ant)

Pewarta:

Editor : Zulkifli Lubis


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012